MCB.Com (Kota Gorontalo) – Tim verifikasi adiwiyata tingkat nasional bersama tim penilai berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, melakukan verifikasi delapan sekolah di Kota Gorontalo, untuk penilaian sekolah berwawasan lingkungan atau adiwiyata.
SDN 22 Kecamatan Dungingi adalah salah satu yang diverifikasi oleh tim penilaian adiwiyata tingkat nasional. Namun tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Tim Verifikasi adiwiyata nasinal sedang berdialog dengan para siswa SDN 22 Kecamatan Dungingi.
Dalam program ini diharapakan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negative. Pada kesempatan itu, tim verifikasi berkeliling area sekolah dan menilai beberapa aspek, seperti melihat hasil olahan sampah menjadi vas bunga, dan kerajinan lainnya yang dipamerkan.
Saat berdialog dengan warga SDN 22 Kecamatan Dungingi, baik jajaran guru dan tata usaha, Tim Verifikasi adiwiyata juga sempat menanyakan visi dan misi sekolah ke beberapa wali murid. Kepala SDN 22 Kecamatan Dungingi, Abdurahman Amrain menyatakan, sekolahnya dalam menghadapi penilaian adiwiyata tingkat nasional telah melakukan berbagai pembenahan khususnya terkait dengan melestarikan lingkungan hidup di sekolahnya agar bersih hijau dan sehat.
Amrain juga menambahkan salah satu langkah yang dilakukan menuju adiwiyata nasional, pihaknya melakukan penataan, dilingkungan sekolah, mempersiapkan bukti fisik, baik visual maupun yang lainnya. Pengintegrasian materi proses belajar mengajar atau kegiatan belajar mengajar, dalam upaya mensukseskan program adiwiyata nasional.* (01/03)
