MCB.Com (Boalemo) – Meski sudah lama menetap di Gorontalo, warga Bali yang memeluk Agama Hindu tetap melestarikan Ritual Ngaben. Seperti halnya Umat Hindu di Desa Bongo 4 Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalem.
Dalam ritual ini terdapat 13 jenazah yang di kremasi secara masal. Menurut warga setempat, Ngaben massal tersebut dilakukan untuk menghemat biaya upacara kematian. Pasalnya, setiap upacara Ngaben dilakukan, bisa menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah.
Upacara Ngaben ini diselenggarakan secara rutin setiap lima tahun sekali untuk membantu meringankan masyarakat di Desa Bongo 4, yang menganut Agama Hindu.
Sebelum Ritual Ngaben dilakukan, terdapat sejumlah rangkaian prosesi yang dilaksanakan. Setelah dilakukan kremasi atau pembakaran jasad, selanjutnya keluarga dan pemangku adat menaburkan abu jasad di laut.
Bagi Umat Hindu, Ngaben adalah upacara penyucian ATMA atau roh fase pertama, sebagai kewajiban suci Umat Hindu Bali terhadap leluhurnya, dengan melakukan prosesi pembakaran jenazah. Ngaben juga merupakan peleburan dari ajaran agama hindu dengan kebudayaan di bali.* (01-Ferd)
