MCB.Com (Kota Gorontalo) – Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kota Gorontalo, Haryono Suronoto meminta agar seluruh media, baik cetak, elektronik dan media online untuk sama-sama mengatasi berita hoax. Berita hoax bisa mengancam demokrasi.
Untuk memerangi berita hoax kata Haryono, bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah, tapi juga bagaimana seluruh media bersama-sama menyatukan langkah memberikan pecerahan kepada masyarakat.
“Masyarakat biasanya ketika menerima informasi, langsung menerima, tanpa melalui proses cek and ricek,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara pengresmian Gedung Kantor MCB.Com dan Studio Kharisma, Sabtu (5/1/2019).
Dikatakan, perkembangan tehnologi berkembang begitu pesat, dimulai dari revolusi industri satu—yakni mesin uap, kemudian computer, sampai ke revolusi industr empat—yakni revolusi 4.0 yang ditandai dengan hadirnya smartphone.
Menurut Haryono, perkembangan industri membawa begitu banyak manfaat terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. “Berbagai informasi dari seluruh dunia kita dapatkan hanya dengan gadget, yang kita miliki. Atau istilahnya, dunia ada dalam genggaman tangan,” terangnya.
Perkembangan tehnologi tidak hanya membawa dampak positif terhadap umat manusia. Ini seperti dua sisi mata pisau, sisi yang satu positif, sisi yang lain negatif. Setiap orang dapat dengan bebas memposting informasi.
Hanya saja dari sisi keakuratan, terkadang tidak bisa dipertanggung jawabkan, karena informasinya belum jelas. Hal ini biasa disebut dengan hoax.
“Media ini ditempatkan sebagai mitra kerja kami. Tidak hanya menyampaikan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, tapi juga bagaimana mencerahkan masyarakat, memberikan informasi yang baik kepada masyarakat, sekaligus mengedukasi,” tandasnya. (Tim)
