MCB.Com (Gorontalo) – Indikator yang paling mendasar dari keberhasilan dan kualitas pelaksanaan penyelenggaraan pemilu yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses berjalannya tahapan-tahapan pemilu, khususnya dalam hal pengawasan atau pemantauan proses pemilu.
Hal ini yang disampaikan Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo saat membuka sekaligus memberikan materi pada kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik kepada masyarakat dalam rangka Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,Pemilu DPR RI, DPD dan DPRD secara serentak tahun 2019 di Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Kantor Desa Mootinelo, Kecamatan Tabongo, Selasa (12/03). Tampak hadir unsur KPU, Bawaslu serta Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Gorontalo sebagai pemateri.
Nelson menyebutkan, peran dan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pemilihan serentak tahun 2019 merupakan hal yang sangat penting.
Nelson mengajak masyarakat di Kabupaten Gorontalo agar nantinya menggunakan hak pilih saat pemilihan umum (Pemilu)17 April 2019. “Jangan sampai menjadi salah satu golongan putih (golput),” pinta Nelson.
Nelson menambahkan, yang berhak menentukan siapa pemimpin Indonesia dan siapa yang menjadi wakil rakyat nantinya bisa benar-benar sesuia apa yang diinginkan masyarakat. “Suara masyarakatlah yang menentukan, sehingga, hindarilah golput,” katanya.
Pemilihan makin dekat. Untuk itu, Nelson meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga kondusif daerah. Menurut Nelson, beda dukungan boleh, namun silaturahmi harus dinomor satukan.
“Jaga selalu situasi kamtibmas di wilayah masing-masing. Jangan sampai hanya karena beda dukungan, malah memecah belah persatuan,” tandasnya.* (01/Olu/Humas)
