MediaCerdasBangsa.Com (Gorontalo) – Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Golkar Provinsi Gorontalo yang digelar di Gedung Grand Palace Convention Center tanggal 26-27 April 2016 menghasilkan keputusan Rusli Habibie terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Periode 2016-2021. Namun ada peristiwa yang dinilai sangat memalukan terjadi dikalangan para petinggi Golkar, dimana Fadel Mohammad dan Rusli Habibie nyaris ‘adu jotos’.
Kronologis singkat dari beberapa sumber yang yang dihimpun mediacerdasbangsa.com menceritakan, peristiwa nyaris ‘adu jotos’ tersebut berawal ketika Rusli Habibie memberikan sambutan pada pembukaan acara Musda IV DPD I Partai Golkar. Sindiran-sindiran keras disampaikan Rusli yang dinilai banyak kalangan mengarah kepada Fadel Mohammad.
Memang Rusli dalam sambutannya tidak menyebut nama Fadel Mohammad, tapi sangat dirasakan oleh mantan Gubernur Gorontalo dua periode tersebut. Bahkan yang lebih diangkat kepermukaan oleh Rusli pada sambutannya adalah Roem Kono. Dia menyebut Roem Kono yang lebih banyak berkonstribusi untuk daerah ini.
Menurut Rusli, salah satu anggota DPR-RI dari Partai Golkar tidak punya konstribusi untuk Daerah Gorontalo. Rusli pun menyesalkan sikap oknum anggota DPR-RI dari Partai Golkar disaat kampanya pilkada tahun 2015, malah naik panggung pada pasangan lain. Padahal, Partai Golkar memperjuangkan dari kader sendiri.
Diketahui Fadel pada Pilkada Kabupaten Gorontalo tahun 2015 lalu hanya berkampanye pada Pasangan Tony Yunus dan Sofyan Puhi (TS). Sementara Partai Golkar mengusung Rustam Akili-Anas Yusuf (RA).
Demikian halnya waktu Pilkada Kabupaten Bone Bolango tahun 2015 lalu. Fadel Mohammad lebih memilih mendukung pasangan Hamim Pou dan Kilat Wartabone ketimbang mendukung pasangan Ismet Mile-Ishak Liputo yang diusung oleh Partai Golkar.
Nah, hal itu yang membuat Fadel merasa tersinggung dan keberatan. Tak heran, usai acara pembukaan—sebelum masuk pada sidang-sidang selanjutnya, Rusli dan Fadel nyaris ‘adu jotos’. Untung salah satu Pengurus DPP Partai Golkar, Nurdin Halid dan beberapa pengurus lainnya segera melerainya.
Nurdin Halid, Pengurus DPP Partai Golkar melerai peristiwa nyaris ‘adu jotos’ antara Rusli Habibie dan Fadel Muhammad
Fadel Mohammad yang dihubungi MediaCerdasBangsa.Com secara terpisah membenarkan peristiwa tersebut. Fadel merasa tersinggung dengan pidato Rusli Habibie pada pembukaan Musda IV DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo. “Iya benar, karena saya tersinggung dengan pidatonya. Di Musda Golkar, dia (Rusli Habibie-red) menjelekkan saya,” papar Fadel panjang lebar.
Sementara itu Rusli Habibie ketika dihubungi mengakui peristiwa yang nyaris ‘adu jotos’ antara Fadel Mohammad dan Rusli Habibie. “Dia (Fadel-red) yang mau pukul saya,” jawab Rusli singkat.
Peristiwa itu pasti akan menjadi bumerang bagi Rusli pada pilkada tahun 2017 mendatang. Diakui atau tidak, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan era SBY ini masih sangat kuat pengaruhnya pada pemilih di Provinsi Gorontalo. Namun Rusli tak memberikan komentar soal pengaruh Fadel di pilkada mendatang. Dia malah tertawa. “hhhh,” tulis Rusli via sms. ** (MCB/02)
