MCB.Com (Kabupaten Gorontalo) – Bupati Prof. Nelson Pomalingo menggelar rapat evaluasi pembangunan dan pembinaan aparat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah SKPD, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala BP3K, Kepala Cabang Dikbud, dan para Kepala Desa dan Lurah—bertempat di Gedung Kasmat Lahay, yang juga disiarkan langsung Kharisma Radio 90 FM.
Banyak hal yang disampaikan Prof. Nelson Pomalingo terkait peningkatan pembangunan dan pemanfaat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Ketika menyinggung soal PAD, Nelson Pomalingo meminta kepada Badan Keuangan Daerah (BKD), Sekda, dan para asisten, untuk kembali duduk bersama, membahas bagaimana agar PAD meningkat.
“Targetnya harus jelas dan wajib disoasialisakan. Begitu pula dengan mekanismenya. Bagaimana supaya efektif uangnya, bukan hanya meningakatkan jumlah, tapi juga efektifitas penarikan. Setelah dianalisis, ternyata banyak uang yang hilang dan tidak tertagih. Dan untuk Perda yang keluar tahun lalu, harus disosialisaikan. Jangan sampai sudah keluar Perda, tapi tidak diketahui oleh kita semua, termasuk masyarakat,” tegas Nelson
Saat masuk pada materi penanaman modal, tiba-tiba saja Mantan Rektor UNG ini berang. Pasalnya, Kepala Dinas Penanaman Modal tidak berada di tempat alias tidah hadir. Nelson semakin naik pitam ketika mengecek lagi Sekretaris Dinas maupun Kepala bidang tidak juga menghadiri pertemuan itu. Makanya Nelson meminta agar disiplin harus ditegakkan.
Deklarator Pembentukan Provinsi Gorontalo ini menegaskan, ia akan menindak SKPD yang tidak hadir. “Bulan April ada rotasi bagi SKPD yang kinerjanya tidak baik—termasuk eselon tiga dan empat. Jika ada yang tidak disiplin maka sanksi dikeluarkan dari dinas,” tandasnya.** (MCB.01/Udin/Olu)
