MCB.Com (KOTA GORONTALO) – Walikota Gorontalo Marten Taha, berharap tidak ada pemadaman listrik atau gangguan internet selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Gorontalo. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungannya di beberapa SMA di Kota Gorontalo.
Marten Taha mengatakan, Kota Gorontalo sudah memasuki tahun yang kedua dalam pelaksanaan UNBK. Marten berharap seluruh sekolah SMA dan MA yang ada di Kota Gorontalo bisa belajar dari pengalaman UNBK tahun lalu agar UNBK tahun ini bisa lebih baik.
Walikota juga menyatakan, agar tidak ada pemadaman listrik ataupun gangguan jaringan internet selama pelaksanaan UNBK tahun ini, karena dapat mengganggu konsenterasi dan juga mental siswa dalam mengerjakan soal ujian. Walaupun UNBK bukan menjadi penentu kelulusan siswa, tetapi UNBK adalah sebagai ujian penilaian siswa secara nasional.
Kepala SMA Negeri 3 Gorontalo Adriana Polapa
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Gorontalo Adriana Polapa mengatakan, ketersediaan komputer di SMA Negeri 3 Gorontalo memang masih kurang, karena sekolah hanya bisa menyediakan komputer sebanyak 80 unit.
Terpaksa kata Adriana, langkah yang harus ditempuh harus meminjam komputer dari orang tua siswa sebanyak 64 unit untuk memenuhi kebutuhan siswa yang mengikuti ujian sebanyak 408 siswa yang harus dibagi tiga sesi di empat bilik.
Baik Kepala sekolah SMA 3 maupun Walikota berharap, agar pemerintah Provinsi Gorontalo bisa memberikan bantuan pengadaan komputer sesuai jumlah siswa UNBK di sekolah-sekolah. (01/Ferd)
