MCB.COM (Gorontalo) – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sebelumnya disebut Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan untuk menyambut kedatangan siswa baru. Namun terkadang kegiatan yang di agendakan secara nasional tanggal 17 -19 juli 2017 tersebut, disalahgunakan oleh sebagian panitia yang didalamnya termasuk kakak-kakak tingkat itu sendiri. Termasuk SMK Negeri 5 Gorontalo sebagai salah satu sekolah yang melaksanakan MPLS dari berbagai sekolah SMK, SMA, MA di Provinsi Gorontalo.
Kepala SMK Negeri 5 Gorontalo Nursia K Hasan saat diwawancarai MCB.COM di ruang kerjanya mengatakan, akan memberikan sanksi tegas kepada kakak tingkat yang melakukan perpeloncoan kepada adik-adik siswa yang akan masuk di jenjang SMA maupun SMK tersebut.
“Saat ini di sekolah kami, Kakak-kakak kelas mengaggap adiknya tersebut seperti adiknya sendiri. Dan jauh-jauh hari saya sudah ingatkan, bahwa sekarang sudah tidak ada lagi perpoloncoan, termasuk menggunakan atribut maupun kegiatan yang tidak mendidik,” ucapnya.
Nursia berharap, dengan adanya MPLS ini bisa meminimalisir ketidaktahuan siswa tentang lingkungan sekolah berupa aturan, kurikulum, mupun etika yang berlaku dilingkungan SMK Negeri 5 Gorontalo itu sendiri.* (01/02-Bayu)
