Bank Indonesia (BI) Perwakilan Gorontalo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan uang kartal secara berlebihan. Hal ini dimaksudkan untuk keamanan warga, mengingat banyaknya aksi kriminalitas—perampokan mengincar masyarakat yang membawa uang dalam jumlah besar.
MCB.Com (Gorontalo) – Baru baru ini perampokan dengan modus pecah kaca mobil terjadi di wilayah Telaga, Kabupaten Gorontalo. Korban yang merupakan nasabah salah satu bank di Gorongtalo mengambil uang dengan jumlah besar. Kemudian uang yang disimpan didalam mobil berhasil dibawa kabur para pelaku yang merusak kaca mobil korban. Kasus inipun menuai keprihatinan banyak pihak termasuk Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo.
Deputi Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo Ahmad Kosasi mengungkapkan, masyarakat pembawa uang dalam jumlah besar kerap menjadi sasaran empuk perampokan para pelaku. Untuk itu masyarakat dihimbau tidak menggunakan uang kartal secara berlebihan agar terhindari dari aksi kriminalitas seperti perampokan.
Seperti dilansir MCB.Com sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi ketika korban singgah makan di salah satu restoran di wilayah Telaga, Kabupaten Gorontalo. Diduga korban telah di buntuti pelaku saat melakukan transaksi pencairan uang tunai di salah satu bank yang ada di Kota Gorontalo.
Para pelaku pun berhasil membawa kabur uang senilai 300 juta rupiah yang di simpan korban dalam mobil.
Sebelumnya korban mengaku sudah mencurigai salah satu orang tak dikenal, karena orang tersebut terlihat di dua lokasi berbeda yaitu bank serta rumah makan.
Hingga saat ini, aparat Polda Gorontalo masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku perampokan. Upaya pemeriksaan di tempat kejadian juga sudah dilakukan polisi.* (01-Ferd)
