MCB.Com (Gorontalo) – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang juga Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo instruksikan kepada Ketua Fraksi Partai Golkar agar memberikan sanksi tegas kepada Anggota Legislatif (Aleg) yang bolos atau tidak menghadiri rapat paripurna.
Hal tersebut disampaika Rusli ketika memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke-143 dalam rangka pembicaraan tingkat II terhadap Ranperda tentang Rencanan Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi (RTR-KSP) Danau Limboto, di ruang sidang Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Jumat (29/09).
“Untuk anggota dewan khususnya dari Fraksi Golkar yang tidak hadir pada rapat kali ini, saya harap Ketua Fraksi Partai Golkar segera meberikan sanksi tegas pada yang bersangkutan,” tegas Rusli.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar, Fikram Salilama melakukan interupsi kepada pimpinan sidang yang kebetulan saat itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Yusup. Berdasarkan daftar hadir yang disampaikan, hanya 24 orang menghadiri sidang paripurnan, sementara 11 anggota dewan lainnya bolos.
Ini yang mendorong Fikram Salilama meminta kepada pimpinan dewan agar menyebutkan nama-nama anggota dewan yang tidak hadir, sekaligus menyampaikan alasan ketidak hadiran mereka. “Kalau diperkenankan, tolong disebutkan nama-nama anggota dewan yang tidak hadir dan alasannya apa,” pinta Fikram.
Namun permintaan mantan Ketua DPC PPP Kota Gorontalo tersebut ditolak secara halus oleh pimpinan sidang, Paris Yusup. “Nanti akan kita bahas pada tata tertib dewan,” jawab Paris dan melanjutkan rapat paripurna.* (01/02/17)
