MCB.Com, (Kota Gorontalo) – Kapal berukuran 30 Gross Ton (GT) bantuan pemerintah kepada nelayan Kota Gorontalo belum bisa beroperasi. Pasalnya, kapal tersebut belum memiliki izin melaut. Namun oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Roem Kono sudah diperbolehkan.
Demikian disampaikan Roem Kono yang didampingi Walikota Gorontalo Marten Taha saat diwawancarai oleh sejumlah awak media ketika berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Gorontalo, Kamis (02/11).
Dihadapan walikota dan para nelayan, Roem Kono langsung menghubungi Menteri Peikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti via telepon genggamnya dengan membuka speaker handphon dan didengar langsung oleh para nelayan yang hadir pada saat itu.
“Melaut saja…! Saya yang akan menjamin itu sambil menunggu pengurusan surat-suratannya. Kapal-kapal yang belum ada surat-suratnya supaya melaut saja,” ujar Menteri Susi Pudjiastuti dibalik telepon genggam saat berkomunikasi dengan Roem Kono.
Roem Kono menegaskan, Menteri Susi Pudjiastuti memberikan jaminan melaut sambil menunggu proses pengurusan perizinan. Ia juga mengihimbau kepada nelayan agar nama-nama dari pemilik kapal yang belum memiliki surat izin melaut, segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mempercepat proses perizinannya.
“Ini memang problema dari nelayan, dimana kapal-kapal yang diberikan pemerintah 30 GT, surat-suratannya tidak ada. Pengurusannnya berbulan-bulan baru selesai. Kadang-kadang pengurusannya itu sampai bulan Desember sudah mau habis belum ada juga,” jelas Roem Kono.
Ia meminta kepada petugas untuk tidak mencegah nelayan yang sedang melaut hanya karena persoalan selembar surat. “Jangan kita siksa rakyat ini hanya selembar surat. Apalagi Ibu Menteri menjamin kapal itu sudah bisa melaut,” tegasnya lagi.
Roem Kono meminta kepada nelayan tidak perlu resah. Ia berjanji akan mem-back up penuh nelayan di Kota Gorontalo selama masih menjabat di Komisi IV di Bidang Kelautan. Dirinya bermimpi, kesejahteraan nelayan lebih meningkat dan dapat menikmati hasil tangkapannya.
“Kita manusiakan nelayan. Jangan mereka yang mencari ikan kemudian ikannya hanya murah. Nelayan harus bisa meningkatkan taraf hidup mereka dan masyarakat lainnya. Saya perjuangkan asuransi para nelayan,” tutup Roem Kono. (01-17)
