Mcb.Com ( Tanjung Balai – Sumatera Utara ) Aksi demo menuntut keadilan atas pemberian upah yang tidak diterima hingga belasan tahun terhadap ratusan perawat dan bidan Tenaga Kerja Sukarela atau TKS berlangsung ricuh . Ratusan pendemo ini melakukan aksi bentrok dengan petugas Satpol PP di depan Kantor Walikota Tanjung Balai Provinsi Sumatera Utara . Aksi ini dilakukan para perawat sebagai bentuk kekecewaan mereka.Para perawat ini melakukan aksi menjahit mulut mereka dengan menunjukkan kepada Pemerintah Kota .Karena selama ini mereka sulit mendapatkan gaji perbulan ,bahkan selama ini kinerja mereka tidak diperhatikan hingga bertahun tahun , bahkan ada yang mencapai sampai 13 tahun mengabdi.
Ratusan tenaga medis perawat dan bidan tenaga kerja sukarela maupun yang magang di Pemkot Tanjung Balai serta puluhan aktivis, melakukan aksi masuk ke kantor Walikota saat dihalangi petugas satuan polisi pamong praja di depan pintu pagar kantor Walikota Tanjung Balai.Aksi saling dorong dan bentrokan tidak terhindarkan,karena tidak satupun pejabat dari pemerintah kota yang mau menjumpai pendemo saat menyampakan aspirasi mereka.Sejumlah wanita perawat dan bidan yang ikut aksi, tidak kuasa menahan tangis karena aksi tuntutan untuk memperjuangkan nasib mereka kepada pemerintah kota.Bahkan tiga orang perawat nekat menjahit mulut mereka sebagai bentuk aksi kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Kota Tanjung Balai.
Kordinator aksi, Dolly Firmansyah Marpaungmengatakan kalau selama belasan tahun mereka bekerja di Rumah Sakit Dan Puskesmas Kota Tanjung Balai,tidak pernah menerima upah yang layak atas kerja mereka,dimana merka hanya berharap dari intensif dapat dikeluarkan oleh pemerintah, bukan hanya mendapatkan pemberian bpjs dari pegawai kepada paramedis tks magang , selama ini mereka hanya mendapatkan honor sebesar 50 ribu hingga 200 ribu rupiah perbulannya.
Wakil Walikota Tanjung Balai Drs Ismail Marpaung berjanji tidak akan ada intimidasi terhadap perawat dan akan membahas aspirasi perawat dan bidan ke Walikota Tanjung Balai.Ratusan tenaga perawat dan bidan tenaga kerja sukarela Kota Tanjung Balai,akan terus melakukan aksi hingga mogok kerja jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi oleh Pemerintah Kota Tanjungbalai.(02-mcb)
