MCB.COM (Makasar) – Sabtu, (3/1), jaringan Gusdurian gagas regional meeting di Makasar-Selawesi. Regional meeting merupakan media bertemunya para penggerak komunitas jaringan Gusdurian se-sulawesi. Hal ini dimaksudkan dalam rangka silaturahim gagasan dan sinergi gerakan.
Koordinator Gusdurian Nasional, Alissa Qotrunnada Wahid mengatakan, regional meeting Gusdurian se-sulawesi menjadi ruang konsolidasi dan berbagi komunitas Gusdurian se-sulawesi. Dijelaskan, komunitas ini dimaksudkan untuk menghadapi berbagai isu yang terkait dengan kampanye nilai, pemikiran, dan keteladanan Gus Dur. Oleh sebab itu pentingnya komunitas Gusdurian ini melakukan penguatan basis di daerahnya.
Menurut putri sulung presiden ke-4, berbagai pangkalan komunitas Gusdurian telah mejamur di berbagai daerah. Dikatakan, Sulawesi menjadi representasi jaringan Gusdurian di tingkat lokal. “Koordinasi dan senergi gerakan penting, agar jaringan Gusdurian tak mudah diselewengkan,” tukas Alissa.
Dalam pertemuan ini dihadiri para Koordinator masing-masing daerah di kawasan sulawesi—termasuk Gorontalo.
Koordinator Jaringan Gusdurian Sul-Sel-Bar, Suaib Prawono yg juga tuan rumah pelaksana mengatakan, tujuan dari pertemuan ini diantaranya, mensosialisasikan hasil Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) yang digelar di Jogjakarta tahun 2015. Disamping itu kata Suaib, untuk melakukan pemetaan kebutuhan komunitas di masing-masing daerah, sekaligus merumuskan agenda komunitas serta agenda bersama regional.
Mantan Ketua Umum PC. PMII Makasar Raya ini menambahkan, pada sosialisasi hasil Rakornas, Komunitas Gusdurian dapat memahami mekanisme komunikasi publik jaringan Gusdurian dalam setiap pernyataan, seruan, dan tindakan atas nama jaringan Gusdurian. Hal ini dimaksudkan, agar kelak komunitas ini tidak diseret ke wilayah politik praktis. “Ini penting sekali, mengingat moment pilkada serentak pada 15 Februari 2017,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Jaringan Gusdurian Gorontalo, Djemi Radji mengatakan, agenda pertemuan tersebut merupakan kebutuhan konsolidasi sebagaimana kesepakatan bersama pada Rakornas. Tambahnya lagi, agenda ini merupakan bagian dari respon untuk menghadapi tantangan jaringan Gusdurian yang kian membesar.
“Oleh sebab itu pada akhir konsolidasi ini, kami (para penggerak-red) menyepakati perlunya adanya Koordinator Presidium Regional Sulawesi untuk menyamakan persepsi terkait koordinasi jaringan ditingkat lokal. Presidium Regional berfungsi sebagai sentrum gerakan Komunitas GUSDURian se-Sulawesi,” tandasnya. (MCB.01/Dje)
