Gorontalo

Awas…! Dia (Adhan Dambea) Akan Kembali Lagi

MCB.Com (Kota Gorontalo) –  11 Juni 2013 merupakan sejarah berakhirnya Adhan Dambea sebagai Walikota Gorontalo. Ratusan pendukung Adhan berkumpul di halaman kantor walikota. Kesedihan dan tetesan air mata pun ikut mengiringi berakhirnya masa jabatan Adhan.

Apalagi ketika Adhan meminta kepada rakyat agar mencopot atribut kebesaran walikota yang masih terpasangan pada pakaiannya, mereka tambah sedih. “Yang memberikan jabatan walikota ini kepada saya adalah rakyat. Oleh sebab itu saya mohon, agar rakyat pula yang mencopot atribut yang masih terpasang ini,” pinta Adhan dengan suara serak.

Masyarakat yang berkumpul di halaman kantor walikota pun tambah sedih ketika melihat atribut kebesaran itu mulai dilepas. Permintaan pencopotan atribut tersebut sebagai tanda ucapan terimakasih Adhan kepada rakyat. Kemudian ia diantar oleh ratusan pendukungnya ke Kantor AD Center di Jalan Nani Warabone dengan linangan air mata.

Adhan Dambea sedang dicopot atribut walikota oleh tokoh masyarakat

Sayangnya, Adhan yang dikenal dekat dan disayangi rakyat pada saat itu kandas—tidak bisa ikut pilwako. Pasalnya, pasangan Adhan Dambea-Indrawanto Hasan (Da’i) dicoret oleh KPU Kota Gorontalo pada saat “injury time” (Besok harinya pencoblosan). KPU menilai bahwa Adhan tidak memenuhi syarat administrasi sebagaimana rekomendasi Panwaslu Kota Gorontalo.

Nah, tahun 2018 akan digelar kembali pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo sebagaimana jadwal KPU. Namun sebagian masyarakat bertanya, apakah Adhan akan bertarung kembali pada pilwako mendatang? “Dia pasti akan kembali lagi,” ujar Heri—sang pendukung militan Adhan di rumah kopi.

Ketua DPD II Partai Hanura Kota Gorontalo Titien Mobiliu ketika ditanya MCB.Com via messenger mengatakan, Adhan akan tetap maju. “Insya Allah Pak Adhan akan tetap maju,” ujar Titien singkat.

Lantas, bagaimana dengan perolehan suara Hanura yang hanya 3 kursi di Dewan Kota dan tidak memenuhi syarat pencalonan? Jawab Titien, “Hanura sementara bangun komunikasi dengan beberapa partai”.

Adhan Dambea dan Budi Doku pada acara tadarus Al-Quran.

Sepertinya Titien Mobiliu sangat hati-hati menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan MCB.Com. Ia memilih irit membalas messenger. Bahkan kehadiran Budi Doku pada acara tadarus yang diselenggarakan Adhan diberbagai tempat, mengundang tanda tanya besar pula.

“Apakah Budi Doku akan mendampingi Adhan Dambea pada pilkada mendatang?” Titien Mobiliu justru menjawab dengan tanda “jempol”. Banyak yang menduga bahwa kemungkinan Adhan Dambea-Budi Doku akan maju bersama. Apalagi dikabarkan hubugan Marten Taha dan Budi Doku kurang akur pada pemerintahan.

Disisi lain, justru hubungan Adhan-Budi Doku sangat intens dan cukup akrab. Tampak diberbagai kesempatan dan kegiatan, keduanya saling bertemu akrab. Apakah ini isyarat keduanya akan maju bersama atau hanya skenario politik? Kita tunggu ulasan berikutnya.* (01/02)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top