Gorontalo

Bank Indonesia Berikan Tips Agar Terhindar Pencurian Data

MCB.Com (Gorontalo) – Terkuaknya kasus pencurian data nasabah BRI di sejumlah wilayah di Indonesia, membuat pihak terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan pihak Kepolisian bertindak cepat.

Deputi Bank Indonesia Gorontalo Ahmad Kosasih dalam keterangan kepada insan pers mengungkapkan, selain memberikan tips agar terhindar dari pencurian data melalui skimming kepada nasabah, Bank Indonesia juga mendorong perbankan untuk mempercepat migrasi kartu debit dan kartu ATM dari sebelumnya menggunakan Magnetic Stripe ke teknologi chip.

Teknologi chip menurut Ahmad, tingkat keamanan data nasabah lebih terjamin dibandingkan sistem magnetic stripe. Namun, Ahmad mengakui, untuk migrasi ke teknologi chip untuk ATM menggunakan biaya yang tergolong tinggi.

Ahmad mengungkapkan, kasus pencurian data nasabah melalui skimming diketahui oknumnya didominasi dari negara Eropa, dan warga Indonesia.

“Untuk migrasi dari magnetik stripe ke chip itu harus dilakukan semua Bank diwajibkan oleh Bank Indonesia yang memiliki otoritas di bidang sistem pembayaran menetapkan aturan itu, dalam rangka perlindungan nasabah itu jadi bertahap dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021. Memang Bank Indonesia memahami bahwa proses migrasi dari magnetic stripe ke chip biayanya mahal jadi semuanya bertahap,” ujar Ahmad Kosasih.

Ahmad Kosasih menambahkan, bagi nasabah yang akan melakukan transaksi agar menutup tangan saat memasukkan PIN,  dan PIN juga harus diganti secara berkala. Pihak Bank Indonesia juga terus berupaya berkoordinasi dengan perbankan agar memperketat pengawasan dan pengamanan untuk melindungi para nasabah.(01/03)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top