MCB.COM (Limboto) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway melantik secara resmi ketua Tim penggerak Kecamatan Tabongo Ny. Darwati Bobihoe Nalole. Kegiatan itu disandingkan dengan pengukuhan bunda PAUD desa dan pengukuhan bunda baca desa se Kecamatan Biluhu. Kegiatan itu dipusatkan di aula kantor desa Lobuto Timur, (17/10/2019).
Bagi ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway menyampaikan, pelantikan ketua PKK sudah harus dilakukan karena camat tabongo baru dilantik. Dirinya menyampaikan selamat dan berharap kepada ketua PKK yang baru segera melakukan koordinasi dengan organisasi wanita hingga ek tingkatan dasa wisama. Tak hanya itu, fory berharap karena ini amanah maka diharapkan pula tanggung jawab kepada organisasi PKK ini untuk terus berkominikasi dengan pemerintah kecamatan sebagai mitra pemerintah.
“ PKK sebagai mitra pemerintah maka sudah seyoganya segera melakukan koordinasi dan Komunikasi ketingkat bawah,” Harap Fory Naway.
Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo itu juga berharap, untuk PKK teruslah mengembangkan pemberdyaan kaum perempuan dalam berbagai program yang dijaankan. “ silaturahim dan Solidaritasi organisasi yang utama,” Pungkasnya
Tak hanya itu, Ketua PKK Fory Naway berharap untuk melanjutkan program ketua PKK sebelumnya. “Apa yang telah dibuat ketua sebelumnya dilanjutkan dan apa yang belum terlaksanakan agar segera di programkan untuk menunjang pembangunan di wilayah kecamatan sambil juga mencantumkan semua program PKK di sekertariat PKK kecamatan agar kader dan pengrus dengan mudah mengetahuinya,” Harapnya.
Terkait pengukuhan buda PAUD desa, Fory menyampaikan ketua –ketua PKK desa itu melekat menjadi Bunda PAUD desa. Maka secara otomatis tanggung jawab bukan saja program pkk tapi di program PKK di pokja 2 menyangkut pendidikan yang didaalamnya juga PAUD.
Ia berharap agar bunda PAUD di desa Mendampingi seluruh Paud dan melakukan pendataan akan ekssistensi PAUD Tersebut. “laporkan ke diknas penddidikan dan kebudayan kabupaten Gorontalo jika menemui berbagai problema. Bunda PAUD Kabupaten akan memberikan fasiltas atas problema itu,” Imbuhnya.
Pendataan ini kata dia lagi, terkait, Jumlah anak dan guru dan sarana prasrana disekolah tersebut. Kalau tidak ada maka dibicarakan secara bersama dan ini dikoordinsikan dengan guru-guru paud dan pkk hingga dasa wisma.
“Di laporkan ke PAUD Kabupaten dan kita sama –sama memechkn maslalah itu demi danUntuk pertumbuhan anak itu sendiri,” Tukasnya
