Gorontalo

Kades Pangea, Daud Adam: Program TMMD Berdampak Pada Harga Jagung

MCB.Com (Gorontalo) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 102 memberikan dampak besar bagi masyarakat Desa Pangea dan Desa Sari Tani, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, terutama para petani. Hal tersebut terungkap Kepala Desa Pangea, Daud Adam saat berbincang-bincang dengan para awak.

Menurut Daud Adam, program TMMD tidak hanya berdampak pada peningkatan infrastruktur, tetapi memberi dampak pada peningkatan perekenomian para petani kebun yang mayoritasnya adalah petani jagung.

“Perubahan itu sudah kita lihat bersama. Sebelum adanya program TMMD masuk di Desa Pangea dan Desa Sari Tani, menjadi penghambat yang sangat mendasar perekonomian warga adalah masalah jalan,” ungkapnya.

Sebelum ada program TMMD di desa ini kata Daud, petani mengeluh. Apalagi ketika melewati puncak penyesalan. Namun sekarang ini para petani sedikit lega melihat kondisi jalan sedikit baik, walaupun harus diakui masih dalam tahap penyelesain.

“Memang dalam kondisi saat ini belum seratus persen selesai pekerjaanya, tetapi sudah bisa diprediksi jika pekerjaannya sudah selesai, kita akan lebih leluasa kaluar masuk di Pangea dan Sari Tani,” katanya meyakinkan.

Orang nomor satu di desa ini menjelaskan, sebelumnya mobil truk hanya bisa mengangkut jagung antara 2 sampai 3 ton sekali angkut. “Dengan adanya jalan yang sudah diperbaiki seperti ini, saya yakin mobil truk sudah bisa memuat jagung sampai 5 atau 6 ton sekali angkut. Sayapun yakin, harga jagung akan normal,” tandasnya.* (01/02/Tim)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top