MCB.Com (Gorontalo) – Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komda Provinsi Gorontalo menggelar Seminar Anti Korupsi dengan tema, “Gorontalo Bebas Korupsi, Antara Wacana dan Realisasi Penegakkan”. Seminar ini dilaksanakan di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Sabtu, (13/4/2019).
Sebagai pembicara pada tersebut, Intelijen Kejaksaan Tinggi Gorontalo—Ardito Muwaedi, As, Wadir Krimsus Polda Gorontalo—Purwanto dan Rektor IAIN Gorontalo—Lahaji Haedar. Kegiatan ini dihadiri 157 peserta, berasal dari, para Kepala Sekolah SD, SMP, Kepala Desa serta para camat Kota Gorontalo dan Bone Bolango.
Ketua Komda LP-KPK Provinsi Gorontalo menjelaskan, LP-KPK berperan untuk mengawasi, menganalisa, mengontrol, memberikan masukan perbaikan dan melaporkan perbuatan menyimpang dari penyelenggara pemerintah, khususnya di Gorontalo.
Sebagai Lembaga sosial kemasyarakatan kata Ismail, wadah ini dituntut peranananya dalam memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat melalui karya sendiri, kerjasama dengan pihak lain, termaksud dengan instansi dan penyelenggara pemerintahan.
“Sangat penting meningkatkan pengetahuan bahaya korupsi dan pencegahan serta pemberantasannya di berbagai lembaga pemerintah khususnya di Gorontalo. Hal ini dilandasi realita bahwa tindak korupsi tidak pernah berhenti, pelakunya terus berdatangan, terutama dari kalangan politisi maupun penegak hukum,” ujar Ismail.
Menurut Ismail, tak dapat dipungkiri, perilaku korup semakin meluas, membangun sebuah sistem yang kuat, seolah tak dapat dikalahkan dan hukuman tak lagi menjerakan. “Harapan saya kepada teman-teman LP-KPK, dan seluruh masyarakat Gorontalo agar jangan ragu dan jangan takut untuk melawan para koruptor, mari kita sama-sama satukan gerakan lawan korupsi di Gorontalo,” pungkas Ismail.* (01/Yusran)
