Gorontalo

Konon, Marten Taha Memiliki Kesaktian Dan Ilmu Kanuragan

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Issu penyebab Ketua DPRD Kota Gorontalo—Fedriyanto Koniyo sampai masuk rumah sakit disebabkan oleh asap rokok yang dihisap oleh Marten Taha. Konon, mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini memiliki kesaktian dan ilmu kanuragan yang kuat. Kesaktian Marten Taha dihubung-hubungkan dengan ilmu mistis.

Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo Hais Nusi menuding bahwa penyebab Fedriyanto Koniyo masuk rumah sakit lantaran asap rokok dari Marten Taha. Pasalnya, pada malam harinya—sebelum Fedriyanto Konio masuk rumah sakit, Marten Taha sempat merokok di dekat Fedriyanto Konio. Padahal kata Hais, dulunya Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo tersebut tidak pernah merokok.

“Sekarang dengan adanya banyak masalah beliau (Marten Taha-red) merokok. Sesuai dengan iklan-iklan kan kita ketahui, dimana merokok di ruangan ber-AC itu berbahaya. Akibat rokok dari pak Marten Taha waktu di ruangan ber-AC dan kebetulan berdekatan dengan Sekretaris Golkar (Fedriyanto Konio-red) sehingga Sekretaris Golkar tercemar, masuk rumah sakit,” ungkapnya.

Kalau dihubungkan dengan hal-hal yang mistis kata Ketua PK Kecamatan Dungingi–Iwan Hunawa, terlalu naïf bagi seorang Marten taha yang taat ibadah. Di organisasi Muhamadiah tidak percaya hal-hal seperti itu. Dan Marten Taha adalah seorang tokoh Muhamadiah.

Iwan Hunawa mengisahkan, selepas makan di Hotel Grand Q, Erwin Rauf secara spontan memberikan rokok kepada Marten Taha—bukan Marten Taha yang meminta rokok.

“Beliau mengatakan kepada kami, dari pada saya jadi perokok pasif, lebih berbahaya. lebih baik saya jadi aktif. Salah–salah di kerumunan orang-orang perokok semua,” jelas Iwan Hunawa kepada MCB.Com sambil mengutip pernyataan Marten Taha.

Rokok yang dihisap Marten Taha kata Iwan Hunawa, adalah milik dia, bukan milik Marten Taha. Lantas kenapa Marten Taha merokok pada saat itu? “Hanya ada dua alasan dalam benaknya Pak Marten ketika merokok: ketika dia senang dan ketika dia galau,” jawab Iwan.

Disisi lain, Ketua PK Golkar Kota Barat, Supardi Puyo menjelaskan, terkait peristiwa yang menimpa Ketua DPRD Kota Gorontalo adalah kehendak Tuhan. Ketika Tuhan berkehendak, maka terjadilah. Manusia hanya merencanakan, tapi Tuhan  yang menentukan.

Dikatakan, dari hasil deteksi diagnosa dokter, terjadi penyempitan pada sarafnya, bukan disebabkan asap rokok! Seperti tertulis pada pembukus rokok bahwa merokok menyebabkan kematikan.

“Nah, dalam soal seperti ini kita tidak bisa mengasumsikan bahwa ini ada unsur kesengajaan dan lain sebagainya. ini hanya dimain-mainkan supaya jadi isu,” tandas Supardi Puyo yang didampingi oleh beberapa pengurus Golkar di Kantor DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo.

Apa tanggapan Marten Taha soal tudingan itu? “Jangan pakaian yang biasa mereka pakai dipakaikan kepada saya”. Jawaban Marten  Taha tersebut dikutip kembali oleh Iwan Hunawa.* (01/02)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top