MCB.Com (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo berupaya melakukan program akreditasi Puskesmas guna pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat. Tahun depan (2018), Puskesmas yang akan diakreditasi adalah Puskesmas Sipatana. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo—Nur Albar kepada MCB.Com via WhatsApp.
Kepala Puskesmas Sipatana, Ainsyah Harun yang dihubungi di ruang kerjanya, Rabu (6/9) membenarkan bahwa tahun depan Puskesmas yang sedang dipimpinnya akan diakreditasi. Namun ia berharap agar tenaga dokter di Puskesmas Sipatana ditambah lagi.
“Saya tidak mau kalau cuma satu dokter di tempat ini, sebab dengan terakreditasi Puskesmas, memerlukan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Makanya saya sudah usulkan ke Dinas Kesehatan Kota Gorontalo agar ditambah tenaga dokternya,” terangnya.
Puskesmas Sipatana, Kota Gorontalo.
Ditanya, bagaimana tetang fasilitas yang tersedia di Puskesmas Sipatana? Jawab Ainsyah Harun, pihaknya akan melakukan pembenahan dan perbaikan sistem pelayanan yang baik kepada masyarakat—termasuk kesiapan tenaga medis dan para pegawai. Karenanya ia berharap saran dan masukan dari semua pihak, termasuk masyarakat dalam rangkan perbaikan pelayanan.
Ia pun mengakui bahwa ada beberapa kendala dalam sistem pelayanan, salah satunya sering terjadi pemadaman listrik. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, ia telah mengajukan pengadaan mesin genset untuk mengantisipasi sering padamnya lampu listrik.
Sebelumnya Walikota Marten Taha kepada MCB.Com mengatakan, 10 Puskesmas di Kota Gorontalo ditargetkan tahun 2019 akan terakreditasi. Dengan terakreditasinya seluruh Puskesmas, maka kualitas pelayanan kesehatan akan lebih baik. Bahkan target Marten Taha, minimal puskesmas mendapat Akreditasi Utama.
“Alhamdulillah, dari tiga Puskesmas yang terakreditasi tahun 2016, Kota Gorontalo beroleh dua Akreditasi Utama yang setara dengan rumah sakit kelas C. Puskesmas yang mendapatkan Akreditasi A (Utama) adalah Puskesmas Kecamatan Kota Timur dan Puskesmas Kecamatan Kota Utara. Sedangkan yang satunya lagi mendapat Akreditasi Madya,” papar walikota.* (01/02)
