MCB.Com (Kabupaten Gorontalo) – Perpustakaan Daerah Kabupaten Gorontalo menggelar Seminar Motivasi & Literasi Nasional. Tema yang diusung adalah, “Wujudkan Generasi Ulil Akbar Yang Bermartabat & Berbudaya“. Kegiatan bekerjasama dengan Madrasah Aliyah Negeri Limboto, di Gedung Kasmat Lahay, Sabtu(11/03).
Seminar ini menghadirkan dua motivator nasional, yakni, Asma Nadia—penulis Best Seler “Surga Yang Tak Dirindukan”, dan Aris Setyawan—motivator character Building Nasional. Adapun pesertanya berasal dari siswa-siswi SMP/MTs Se- Kabupaten Gorontalo, para Guru, dan pengurus PKK desa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah U.Tayeb ketika membuka seminar tersebut mengatakan, siswa dalam melakukan kegiatan membaca sangat membutuhkan dorongan, rangsangan, motivasi, dan penguatan. Pemberian penguatan membaca pada siswa akan memberikan dampak positif, sehingga mendorong siswa untuk mengulangi kegiatan membaca secara kontinew.
Menurut Hadijah, terdapat hubungan positif antara penguatan membaca dengan minat baca siswa. Ditegaskan, seminar ini sangat berkaitan erat dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Hal ini untuk mewujudkan kemandirian masyarakat menuju Kabupaten Gorontalo Gemilang yang tertuang pada lima program unggulan.
“Pertama: menciptakan generasi sehat, cerdas dan berkarakter. Kedua: memantapkan pemerintah yang harmonis, bersih dan dinamis. Ketiga: mengoptimalkan SDM menuju kemandirian. Keempat: mewujudkan pembangunan yang berbasis kependudukan dan lingkungan hidup,” urainya.
Lebih lanjut Hadijah menjelaskan, pemerintah daerah telah menjalankan langkah strategis sebagai upaya untuk menyiapkan SDM yang memiliki kompotensi dan keterampilan. Hal ini dimaksudkan, menjadikan Kota Limboto sebagai madinatil Ilmi–menggalakkan dan memantau pelaksanaan gerakan Gorontalo membaca.
“Saya berharap, dengan pelaksanaan seminar motivasi dan literasi nasional ini dapat memberikan kontribusi posirif terhadap pembangunan SDM di Kabupaten Gorontalo pada khususnya. Kedepan kita dapat menjadi daerah yang dapat berdaya saing dari sisi ketersediaan tenaga kerja profesional, baik ditingkat lokal maupun internasional,” tandasnya. (MCB.Olu/Humas)
