MCB.COM (Kota Gorontalo) – Panca Prasetya Korpri merupakan janji purnabakti kita. Pertanyaannya, apakah kita sudah menunjukan satu point atas janji kita? Demikian disampaikan Walikota Gorontalo pada pelaksanaan apel Korpri, (17/7) di Lapangan Bulotada’a, Kecamatan Sipatana.
“Apel Korpri terkandung makna paling penting guna penegakan disiplin. Para ASN masuk tepat waktu untuk bekerja, demikian pula sebaliknya—keluar sesuai aturan,” tegas Marten dalam sambutannya.
Menurut Marten, julukan “Abdi Negara dan Abdi Masyarakat” diberikan kepada ASN, bukan kepada masyarakat, bukan kepada walikota, bukan kepada camat atau lurah. Tetapi diberikan oleh negara yang menugaskan ASN untuk mengabdi kepada masyarakat.
Marten juga meminta kepada ASN agar mempertahankan etos kerja serta membudayakan budaya malu. “Mari kita tetap mempertahankan etos kerja secara optimal dalam melayani kepada masyarakat, dengan sikap melayani dengan hati, sepenuh hati,dengan hati-hati , dan dengan tidak sesuka hati,” ungkapnya.
Pada apel Korpri tersebut, walikota mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pencapaian hasil kinerja—khususnya prestasi Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sehingga pemerintah kota kembali mendapat satu penghargaan di bidang Koperasi dari Mementrian Koperasi dan UKM. Penghargaan tersebut tak lepas dukungan masyarakat Kota Gorontalo.* (01/02-Bayu).
