MediaCerdasBangsa.Com – Kendari (Sulawesi Tenggara) Korem 143 Halu Oleo melaksanakan upacara penyambutan 7 prajurit dari Batalyon 725 yang melaksanakan tugas negara di Sudan yang tergabung dalam Pasukan Garuda 35-A Komando Resor Militer 143 Halu Oleo melaksanakan upacara penyambutan bagi 7 orang prajurit terbaik dari batalyon 725 Woroagi yang telah kembali dari tugas negara di Sudan para prajurit terbaik 725 ini bertugas selama 1 tahun lebih guna pengamanan daerah konflik di wilayah Afrika dalam misi PBB yang tergabung dalam satuan tugas Batalyon Komposit TNI kontingen Garuda 35-A United Nations Mission In Darfur.
Upacara penyambutan ke 7 prajurit dilaksanakan di lapangan upacara Korem 143 Halu Oleo ini, berjalan khidmat dengan dipimpin oleh Kasrem 143 Halu Oleo Letkol Inf Alamsyah, pada arahan Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo yang di bacakan Kasrem 143 Halu Oleo Letkol Inf Alamsyah mengungkapkan TNI merupakan Organisasi Militer yang menjunjung tinggi uud 1945 serta memegang teguh perdamaian dunia untuk itulah TNI ikut serta dalam melaksanakan upaya perdamaian dengan mengirim pasukan terbaiknya untuk menjadi penengah dan memediasi Negara – negara yang terlibat konflik.
Lebih lanjut Letkol Inf Alamsyah mengatakan bahwa panglima TNI menyampaikan rasa hormat dan rasa bangganya kepada para prajurit TNI yang telah melaksanakan tugas negara dan tugas kemanusian dengan sebaik baiknya yang di percayakan oleh dunia yang secara langsung memberikan dampak yang sangat besar kepada kepercayaan dunia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, ke- 7 parjurit ini yakni Serka Martinus, Sertu Kristo Tular, Sertu Rispan Rante, Sertu Raymond.L, Serda Gilang .A.P, Kopda Amrullah dan Praka Arfan ketujuhnya prajurit akan di dapuk dan diberian penghargan sebagai penghormatan atas jasanya.
Lebih lanjut Kasrem 143 Halu Oleo Letkol Inf Alamsyah ke- 7 prajurit ini berasal dari Batalyon 725 Woroagi dan merupakan prajurit terbaik mereka tergabung dalam Pasukan Konga 35-A Unamid bersama dengan pasukan 726 dari Makassar, mereka adalah prajurit pilihan, prajurit terbaik yang telah lulus seleksi, mulai dari tes Pisiko, kemudian kesehatan, fisik dan keterampilan khusus yang di persyaratkan Pasukan yang akan di berangkatkan.
Selama beberapa tahun terakhir ini republik indonesia selalu mengirimkan Pasukan perdamaiannya dalam misi PBB yang tergabung dalam pasukan kontingen Garuda atau Konga dan hingga tahun 2016 ini Indonesia masuk 10 besar negara yang mengirimkan pasukan terbanyak dalam misi PBB di daerah daerah konflik Baik di Afrika maupun di Timur Tengah. (ro)
