MCB.COM (Parlemen Kota Gorontalo) – Dalam rangka masa reses, para anggota DPRD Kota Gorontalo melaksanakan turun lapangan untuk memantau berbagai program pemerintah dan menyerap aspirasi di dapil mereka masing-masing. Mereka menemukan beberapa persoalan di lapangan untuk segera diatasi oleh pemerintah kota selaku eksekutif.
Misalnya saja, Lukman Alinti—anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) IV (Kecamatan Hulonthalangi dan Kota Selatan). Ia melihat Kantor Lurah Donggala yang menurutnya memprihatinkan dan tidak representatif sebagai tempat pelayanan kepada masyarakat.
Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional ini menyempatkan diri mengunjungi Tower di Kelurahan Tanjung Keramat. Tower itu dinilai sangat meresahkan dan berbahaya bagi masyarakat. Apalagi, diketahui Tower tersebut tidak memiliki izin pendirian.
Anggota DPRD Kota Gorontalo, Lukman Alinti melakukan peninjauan pekerjaan fisik di Dapil IV.
Persoalan lain yang ditemui di lapangan adalah kondisi SDN Nomor 35 Kota selatan. Jika dilihat dari kondisi fisiknya, sekolah tersebut sudah tidak memenuhi syarat lagi. Dikhawatirkan akan ada korban yang diakibatkan oleh gempa atau gejala alam lainnya, seperti terjadi di daerah lain.
“Pihak diknas mungkin kita akan back up dengan anggaran yang sudah kita kordinasikan dengan pihak diknas. Anganggarannya sebesar 150 juta perbaikan sekolah tersebut,” jelasnya.
Pada kesemptan yang sama, Lukman Alinti melihat pekerjaan jalan setapak yang diambil sebagian dari anggaran keswadayaan masyarakat sebesar 500 juta rupiah yang merupakan program pemerintah kota.
“Kami dari dapil IV akan memantau terus pelaksanaan program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah. Ahamdulillah sekarang sudah proses pekerjaan. Kedepan, Insya Allah kita akan kawal terus tindak lanjut dari program ini,” urainya.* (01/02-Bayu)
