MCB.Com (Gorontalo) – Meski peredaran Pil Paracetamol, Cafeine, and Carisoprodol (PCC) belum ditemukan di Gorontalo, berbagai upaya dilakukan pihak terkait. Seperti halnya upaya Polsek Kota Selatan di sejumlah sekolah.
Polisi melakukan razia dengan menggeledah tas siswa. Untunglah, tidak ditemukan satupun pil PCC maupun obat terlarang lainnya yang dicurigai mengandung narkoba.
Kanit Binmas Polsek Kota Selatan, Ipda Djafar Puhi mengungkapkan, razia tersebut dilakukan untuk mencegah peredaran obat terlarang di kalangan siswa, sebagaimana kasus yang terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tengah.
Kanit Binmas Polsek Kota Selatan, Ipda Djafar Puhi.
“Kami menjaga jangan sampai kejadian yang di Kendari itu, akan terjadi di Kota Gorontalo. Karena sasaran penggunanya adalah anak-anak, sehingga kami melaksanakan kegiatan ini di sekolah-sekolah,” jelas Djafar Puhi.
Selain menggeledah tas siswa, aparat Polsek Kota Selatan juga mensosialisasikan bahaya konsumsi obat ilegal di kalangan siswa.
Terkait peredaran pil PCC, Badan POM Republik Indonesia, dan BNN, serta instansi terkait telah sepakat untuk berkomitmen membentuk tim aksi nasional pemberantasan penyalahgunaan obat yang bertugas tidak hanya pada aspek penindakan, namun juga aspek pencegahan.* (01/02/03)
