MCB.Com (Gorontalo) – Berbagai langkah dilakukan pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi terorisme maupun paham radikalisme dengan melibatkan semua unsur masyarakat, termasuk media massa.
Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Provinsi Gorontalo mengadakan pertemuan literasi media yang digelar di salah satu hotel di Gorontalo, Kamis (9/11). Kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan seluruh media massa di daerah ini, baik media cetak, elektronik, maupun media online.
Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Adrian Lahay mengatakan, kalangan jurnalis mempunyai peran yang sangat penting untuk membantu mengedukasi masyarakat akan bahaya terorisme dan radikalisme.
Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Adrian Lahay.
Adrian Lahay mengharapkan, media memperkuat fungsinya dalam penyebaran informasi yang bermanfaat kepada publik, terutama menyangkut pencegahan serta penanggulangan terorisme dan radikalisme di Gorontalo.
Menurut Adrian Lahay, peran media dapat memahami, menganalisis, dan merekonstruksi setiap pemberitaan yang disajikan agar dipahami oleh pembaca. Dengan demikian dapat memberikan kesadaran kepada konsumen atau kepada mastarakat.
“Bagaimana kita menerima pesan-pesan dari media itu adalah bagian dari literasi. Sehingga ini memberikan penyadaran kepada kita sekalian, kepada masyarakat, kepada konsumen, untuk sadar tentang rekonstruksi media itu di dalam mengakses semua media. Apakah media social, elektronik, maupun media cetak,” jelas Adrian.
Selain dihadiri oleh para jurnalis yang menjadi perwakilan masing-masing media, kegiatan literasi media ini juga dihadiri mahasiswa, dan unsur terkait lainnya.* (01/03)
