MCB.Com (Kota Gorontalo) – Guna membantu masyarakat miskin atau kurang mampu, pemerintah Kota Gorontalo menggelontorkan Kartu Sejahtera. Salah satu fungsi Kartu Sejahtera dapat digunakan oleh masyarakat untuk berobat di puskesmas maupun di rumah sakit.
Namun berdasarkan keterangan yang dihimpun MCB.Com di RSUD Aloei Saboe, bahwa Kartu Sejahtera tersebut tidak berlaku untuk tindakan operasi (bedah). Para dokter tidak mau melayaninya, sebab tidak akan dibayar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Ah.., siapa bilang pemegang Kartu Sejahtera tidak dilayani dokter untuk tindakan operasi? Itu tidak benar. Jika ada hal seperti itu terjadi, tolong sampaikan langsung kepada saya,” ujar Direktur RSUD Aloei Saboe, Andang Ilato kepada MCB.Com.
Andang Ilato menjelaskan, pemegang Kartu Sejahtera tetap akan dilayani di rumah sakit sampai pada tindakan operasi. Biayanya gratis—tidak dibayar. Yang penting masyarakat dapat memperlihatkan Kartu Sejahtera, KTP Kota Gorontalo, Kartu Keluarga (KK).
Diakui Andang Ilato, bahwa Kartu Sejahtera memang tidak terkoneksi dengan BPJS, tetapi pihak rumah sakit yang akan bertanggung jawab atas semua biaya yang diakibatkan oleh tindakan medis, sehingga pemegang Kartu Sejahtera tetap dilayani gratis.
Program “gratis dari lahir sampai mati” merupakan program unggulan pemerintah Kota Gorontalo. Program gratis tersebut tertuang dalam 8 program yang dikhususkan bagi masyarakat miskin atau kurang mampu.
Program Gratis Dari Lahir Sampai Mati: (1). Gratis biaya persalinan,(2). Gratis biaya akta kelahiran, KTP dan Kartu Keluarga, (3). Gratis biaya kesehatan, (4). Gratis biaya pendidikan, (5). Gratis bantuan usaha mikro dan kecil, (6). Gratis ijin usaha, (7). Gratis Akta Nikah, dan (8). Gratis biaya Ambulance dan pemakaman.* (01/02)
