MCB.Com (Gorontalo) – Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Sungai wilayah Sulawesi II, Misdianto Mukti mengungkapkan, 67 persen wilayah di Gorontalo adalah hutan.
Hutan menjadi salah satu sumber air dalam keberlangsungan kehidupan di muka bumi. Oleh karena itu, tanggung jawab terhadap menjaga kelestarian hutan, menjaga kebersihan sungai, adalah tugas semua komponen masyarakat, tidak hanya pemerintah.
Menurut Misdianto Mukti, ketersediaan air harus seimbang dengan kehidupan mahluk hidup. Jika terlalu banyak air akan mengakibatkan banjir. Sebaliknya, jika ketersediaan air menipis mengakibatkan kekeringan.
Untuk itu upaya mengurangi masalah air kata Misdianto, pihak Balai Sungai wilayah Sulawesi II melibatkan, mulai dari anak usia sekolah, tokoh Agama, tokoh masyarakat, pemerintah, dan semua elemen untuk terlibat dalam penyelamatan lingkungan dari kerusakan.
“Kami juga sudah mengundang anak-anak pelajar, kemudian komunitas-komunitas masyarakat, pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota, kita undang semua untuk menanamkan bahwa di sungai ini sumber-sumber air. Kita tidak hanya memiliki hak, tapi ada kewajiban yang harus kita laksanakan,” tandas Misdianto Mukti. (01/03)
