MCB.Com (Kabupten Gorontalo) – Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo mulai melakukan gerakan sekolah peduli kusta. Gerakan ini dimaksudkan agar para siswa dan guru diberikan pemahaman cara pencegahan maupun pengendalian penyakit kusta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Arfan Boludawa menjelaskan, dengan mengenali ciri awal kusta, maka tindakan penanganan bisa dilakukan lebih dini—sebelum terjadi cacat akibat kusta.
“Jadi ada namanya gerakan sekolah peduli kusta dengan melibatkan para guru, terutama guru olahraga. Sebelum para siswa melakukan olahraga, guru olahraga melakukan pemeriksaan kepad anak siswanya, apakah ada bercak putih. Setelah ada tanda seperti itu, dari pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan yang akan datang memeriksa kembali,” urai Arfan.
Menurut Arfan, data di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo terungkap, jumlah penderita kusta untuk tahun 2016 mencapai 69 orang. Jumlah ini turun menjadi 58 orang pada tahun 2017.
Untuk pengobatan rawat jalan kata Arfan, dilakukan di masing-masing puskesmas. Pemkab Gorontalo menargetkan, tahun 2019 kasus penyakit kusta bisa di tekan hingga tidak ada lagi kasus yang baru.* (01/03)
