MCB.Com (Kota Gorontalo) – Untuk mengurai kemacetan dan angka kecelakaan di Kota Gorontalo, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Gorontalo bersama jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Gorontalo Kota, turun ke jalan mensosialisikan sistem satu arah di pusat perbelanjaan Kota Gorontalo.
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Transportasi Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Agresta Matantu kepada MCB.Com mengatakan, program ini melibatkan para juru parkir yang tergabung dalam komunitas Patut Berlalulintas (Patulintas). Mereka nantinya akan dibina dan diarahkan untuk mensosialisasikan rambu-rambu lalulintas yang berada di Jalan S. Parman, Raja Eyato, maupun di kawasan pertokoan.
“Sementara ini, ada dua titik yang diberlakukan sistem satu arah yaitu Jalan Raja Eyato dari ApotikSehat sampai terminal Batudaa. Dan pemberlakuaan ini pada pukul 15.00 Wita sampai dengan pukul 21.00 Wita,” kata Agresta.
Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Jalan Satuan Lalulintas (Dikyasa) Polres Gorontalo Kota, Ipda M. Atmal Fauzi.
Tambahnya lagi, untuk titik lainnya sistem satu arah berada di simpang empat Madina Baru menuju arah Toko Virgo. Pemberlakuan ini rencananya akan diberlakukan pada bulan November mendatang. Untuk saat ini masih dalam tahapan sosialisasi dan ujicoba agar masyarakat lebih mengetahui apa tujuan dari sistem satu arah.
“Untuk kendaraan dari arah Timur ke Barat dilarang masuk, sementara dari Barat ke Timur itu berlaku satu arah. Sedangkan parkiran diperbolehkan, tetapi dalam bentuk paralel. Kita akan kerahkan beberapa personil untuk membuat pos terpadu guan memantau kegiatan yang ada di titik lokasi yang diberlakukan satu arah,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Jalan Satuan Lalulintas (Dikyasa) Polres Gorontalo Kota, Ipda M. Atmal Fauzi mengatakan, melihat atensi masyarakat baik juru parkir maupun masyarakat yang ada diseputaran pertokoan sangat antusias menerima uji coba ini. Disisi lain ada beberapa poin yang dapat diambil dalam penerapan uji coba satu arah kali ini, yakni arus lalulintas sudah tidak macet dan parkiran sudah mulai tertib.
“Alhamdulillah, kerja sama dengan para sopir dan juru parkir dalam mewujudkan kegiatan uji coba tersebut. Kami sebagai stakeholder duduk bersama dalam mewujudkan sosialisasi ini demi kelancaran dan keindahan Kota Gorontalo,” kata Atmal.
Pemberlakuan program Dinas Perhubungan tak hanya pada sitem lajur arah kendaraan, tetapi sistem parkir yang baik juga menjadi prioritas. Adapun sistem yang berlaku meliputi parkir di depan Apotik Sehat mulai 15.00 Wita.
Larangan parkir bagian jalan sebelah kiri ke arah Utara Jalan. S. Sudirman, larangan parkir sebelah kanan ke arah Barat pada Jalan MT. Haryono dan larangan parkir sisi bagian jalan sebelah kanan menuju arah Utara Jalan Suprapto, kompleks jembatan siendeng. (01-17)
