MediaCerdasBangsa.Com (Nasional) – Manado—Sulut Keluarga kapten kapal tb brahma dua belas peter tonsen barahama di kota manado berharap anak mereka bersama sembilan awak kapal lainnya segera di bebaskan oleh kelompok abu sayyaf selain itu keluarga meminta perhatian serius dari pemerintah pasalnya hingga kini keluarga belum juga menerima informasi resmi dari pemerintah maupun perusahaan tempat anak mereka bekerja
Kedua orang tua peter tonsen barahama tiga puluh tahun warga kabupaten kepulauan sangihe charlos barahama dan sopitje salemburung hanya bisa pasrah dan tertunduk lesu di kediaman keluarga mereka yang berada di kelurahan molas lingkungan lima kecamatan bunaken kota manado berharap anak mereka yang disandera oleh kelompok abu sayyaf di filipina bisa selamat
Kabar pembajakan kapal yang dinahkodai oleh anak ketiga dari tiga bersaudara ini didapat dari anak sulung mereka yang berada di kabupaten sangihe pada hari minggu kemarin sehingga keluarga berharap pemerintah maupun perusahaan memberikan informasi secara resmi ke pihak keluarga
Selain itu keluarga meminta perhatian khusus dari pemerintah untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah filipina agar anak mereka peter segera di bebaskan dari sandera kelompok abu sayyaf
Peter tonsen barahama merupakan kapten kapal jenis tugboat brahma dua belas yang bermuatan batu bara bertolak dari banjarmasin pada hari kamis pekan lalu menuju filipina namun kelompok abu sayyaf menyandera peter bersama dengan sembilan awak lainnya dengan meminta tebusan uang sebesar empat belas koma dua milyar rupiah(jk)
