MCB.Com (Kota Gorontalo) – Siapapun yang menjejakkan kaki di sekolah ini, pasti akan terperangah melihat taman-taman indah nan asri. Taman-taman indah yang tertata rapi itu, langsung menyapa setiap para pengunjung yang datang. Sejumlah pepohonan hijau menambah kenyamanan dan kesejukan, sehingga tampak menggoda pengunjung yang datang di sekolah tersebut.
Itulah SMP Negeri 8 Kota Gorontalo yang menjadi favorit bagi masyarakat sekitar. Kurikulum bebasis lingkungan adalah salah satu komponen program Adiwiyata yang merupakan tempat ideal untuk memperoleh ilmu pengetahuan tentang norma dan etika. Dengan demikian akan menjadi dasar terciptanya kesejahteraan hidup dan cita-cita pembangunan yang berkelanjutan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Gorontalo Hasyim Gani menuturkan, untuk mewujudkan sekolah yang bersih, sehat dan rapi, sangat penting partisipasi semua pihak mendukung terselenggaranya program Adiwiyata. Setiap hari Selasa dan Jumat para siswa memberikan pastisipasi ala kadarnya—sesuai kemampuan dan keikhlasan untuk menunjang program Adiwiyata.
Menurut Hasyim Gani, Pemilahan sampah organik dan anorganik merupakan salah program Adiwiyata. Tempat sampah tersebar dibeberapa sudut sekolah yang sudah terbagi sesuai jenis sampahnya. Hal itu dapat melatih siswa secara otomatis dapat memilah sampah itu sendiri.
Dikatakan, Siswa salah satu komponen pendukung terlenggaranya program Adiwiyata. Tidak terlepas juga dukungan pengelolah kantin sekolah. Kantin diharapkan dapat menyediakan makanan dan minuman yang ramah lingkungan. Disamping itu, dukungan Komite Sekolah, yakni orangtua siswa berperan penting dalam memberikan saran dan solusi terkait program Adiwiyata.
Hasyim Gani menambahkan, lingkungan hidup memiliki problematika yang kompleks, sehingga program Adiwiyata sangat membantu kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih dan indah. Para siswa dan semua pihak agar sadar betapa pentingnya lingkungan yang bersih.
Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Gorontalo H. Hasyim Gani.
“Harapan kita bersama bahwa dengan program Adiwiyata ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kita harus menjaga lingkungan agar tidak terjadi musibah banjir,” ungkap Hasyim kepada MCB.Com.
Program Adiwiyata kata Hasyim, diharapkan dapat menciptakan sekolah yang nyaman, asri, dan segar. Suasana sekolah yang bersih, hijau, dan alami, dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan.
“Kami menyadari, beberapa siswa masih melakukan pelanggaran tata tertib lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, saya berharap kepada kita semua untuk saling mengingatkan betapa pentingnya kesadaran menjaga lingkungan tersebut,” tandasnya.* (02/01)
