MCB.Com (GORONTALO) – Besaran APBD Provinsi Gorontalo dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini secara umum menandakan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, termasuk taraf ekonomi masyarakat Gorontalo.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf pada Dialog Interaktif DPRD menyapa rakyat yang digelar di Warkop Ceria, Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Minggu, (29/4/2018). Tema yang diusung pada acara tersebut, “Fenomena Ekonomi Provinsi Gorontalo menjelang bulan suci ramadhan 1438 H”.
Di sisi kata Paris, gerak ekonomi Gorontalo masih didominasi oleh pergerakan dana APBD. Saat ini berbagai program dan kegiatan yang didanai oleh APBD masih dalam proses lelang. Tentu berpengaruh pada perputaran ekonomi masyarakat. Olehnya, percepatan pelaksanaan program dan kegiatan yang didanai oleh APBD maupun APBN menjadi hal yang sangat penting untuk segera dilakukan.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Prorovinsi Gorontalo ini menguraikan, momentum menjelang, saat ramadhan maupun pasca ramdhan, fenomena ekonomi Gorontalo begitu dinamis. Terhadap fenomena tersebut harus selalu dilakukan langkah-langkah antisipatif, terutama terhadap ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, pendistribusiannya dan daya beli masyarakat.
Untuk mengantisipasi fenomena ini kata Paris, DPRD Provinsi Gorontalo telah melakukan kunjungan kerja, diantaranya ke gudang Dolog Gorontalo untuk mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang saat ini cukup tersedia.
“Untuk kebutuhan lainnya, seperti ketersediaan gas yang saat ini terkesan pendistribusiannya kurang merata, menyebabkan di beberapa lokasi agak sulit didapatkan, senantiasa dilakukan terus koordinasi dengan distributornya,” jelas Paris.
Menurut Paris, fenomena ekonomi menjelang ramadhan, terjadi hampir semua daerah. Salah satu penyebabnya, meningkatnya kebutuhan masyarakat sehingga melakukan pembelian yang lebih dari biasanya.
“Namun melalui kesempatan ini dapat kami sampaikan bahwa pemerintah daerah, DPRD dan lembaga terkait, telah melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap kecenderungan meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang, saat dan pasca ramadhan di tahun 2018 atau tahun 1438 Hijriah,” tandasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, para Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo; Conny Gobel, La Ode Haimudin dan Hamid Kuna. Disamping itu, hadir pula selumlah anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Perwakilan Bank Indonesi dan SKPD yang berkaitan langsung dengan kegiatan dimaksud.* (01/02)
