MCB.Com (Gorontalo) – Subahanallah…, Selain menjaga keutuhan wilayah NKRI, Serka Yurilhak Bawenti juga mengajar anak-anak dan lansia tentang baca tulis Al-Qur’an. Ia rela mengajar mengaji tanpa imbalan apa pun dari warga.
Rumah warga dijadikan sebagai tempat belajar mengajar. Sejumlah warga mengaku bersyukur karena dengan bantuan Serka Yurilhak, mereka bisa membaca huruf hijaiyah dengan lancar. Maklum, sebagian besar warga di desa tersebut buta huruf Al-Qur’an.
Sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), Serka Yurilhak menangani dua desa terpencil, yakni Desa Dulamayo Selatan dan Desa Dulamayo Utara. Kurang lebih dua tahun anggota Kodim 1304 Gorontalo ini ditugaskan di tempat itu.
Dengan sepeda motor, ia berangkat menunaikan tugasnya sebagai Babinsa Koramil 05 Telaga. Meski mendapatkan tugas di daerah yang jaraknya sangat jauh dari tempat tinggalnya dan melewati medan jalan yang rusak, Serka Yurilhak tetap semangat menunaikan tugas dan tanggung jawabnya.
Serka Yurilhak sudah hampir setahun menjadi guru ngaji tanpa bayaran sepeserpun. Ia mengaku ikhlas membantu karena prihatin masih banyak warga yang belum bisa baca tulis huruf hijaiyah.
“Begitu saya bertugas disini—kurang lebih dua tahun saya jalani tugas seperti biasanya, tugas sebagai Babinsa yang saya jalankan sehari-hari berbaur dengan masyarakat. Dan saya perihatin begitu saya masuk ke dusun-dusun, ternyata masih banyak masyarakat yang buta baca tulis Al-Qur’an,” ungkapnya.
Muncul niat dalam hatinya untuk mengajar baca tulis Al-Qur’an. Nah, atas niat itulah ia mulai berdialog dengan masyarakat di desa binannya. “Saya niatkan, Insya Allah dengan segala usaha saya akan memberikan pelajaran mengaji kepada masyarakat yang tidak tahu mengaji saya temui,” ujar Serka Yurilhak.
Serka Yurilhak mengajar baca tulis Al-Qur’an di empat titik lokasi berbeda di desa binannya. Ia pun berharap, warga muslim di itu mampu mengaji dengan fasih dan lancar agar bisa ikut tadarus Al-Qur’an.(01/03)
