MCB.COM (Gorontalo) – Kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo yang dimulai sejak 28 Oktober 2016 sampai dengan 11 Februari 2017 telah usai. Berbagai intrik politik dilakukan oleh masing-masing pasangan calon untuk meraih simpati rakyat. Bahkan serang menyerang dan saling menjatuhkan antar kandidat perihal penyampaian visi dan misi serta program kerja tak bisa dielakkan.
Kini di hari tenang—sebelum pencoblosan 15 Februari 2017, muncul lagi sebuah “Tabloid Sapujagat” beredar dimana-mana menyerang calon gubernur Rusli Habibie (NKRI). Terjepret oleh kamera warga, pasangan anak muda naik motor sedang mengedarkan “Tabloid Sapujagat” di malam hari—sekitar pukul 02.00 Wita, dini hari (13/2-2017).
Tim Kampanye Pasangan Rusli Habibie-Idris Rahim (NKRI), Ulul Azmi Kadji menyesalkan sikap oknum yang tidak bertanggung jawab. Ulul Azmi menilai bahwa selebaran yang berbentuk Tabloid ini adalah kampanye hitam yang melawan hukum. Oleh sebab itu Ulul Azmi berharap kepada Bawaslu dan pihak kepolisian untuk segera mengusut perbuatan yang nyata-nyata bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
“Tim Hukum NKRI sudah melaporkan hal ini ke Polres Gorontalo Kota dan Bawaslu. Kami pun sudah tau siapa yang sengaja mengedarkan Tabloid ini. Tidak etis jika saya ungkapkan pelakunya. Kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini. Kami berharap agar kasus penyebar fitnah ini secepatnya ditangani secara profesional oleh penegak hukum dan Bawaslu,” ungkapnya kepada MCB.COM.
Sementara Rusli Habibie menghimbau kepada masyarakat agar menahan diri. Calon gubernur (NKRI) ini meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan segala macam isu yang berkembang, termasuk isu di media sosial. Rusli Habibie menilai bahwa “Tabloid Sapujagat” yang diedarkan saat ini merupakan kampanye hitam.
“Mari kita berdo’a, berzikir, memohon kepada Allah SWT agar pilkada di Gorontalo berjalan aman, damai, dan sukses sesuai harapan Undang-undang. Semoga akan terpilih gubernur dan wakil gubernur yang dicintai rakyat dan mencintai rakyatnya. Biarkan mereka-mereka menzholimi saya dan kita semua. Semoga Allah SWT memberikan jalan yang benar kepda mereka-mereka yang zholim. Ingat, pilkada tinggal dua hari lagi. Mari kita jaga kekompakan kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin,” himbau Rusli yang di posting Ulul Azmi Kadji di akun facebooknya.* (MCB/01/02)
