MCB.Com (Gorontalo Utara) – Kerusakan akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Gorontalo Utara terus bertambah. Hal tersebut berakibat pada lumpuhnya aktifitas warga di lokasi bencana.
Sesuai informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, sampai saat ini telah terdata 55 titik longsor di wilayah Kecamatan Sumalata Timur, dan satu titik jalan ambles di Desa Puncak Mandiri serta satu titik lainnya di Desa Sombingan, Kecamatan Biau. Bahkan dari laporan terkini diketahui jembatan Dunu Kecamatan Monano, ikut amblas hingga sulit dilalui kendaraan.
Badan penanggulangan bencana daerah bersama Dinas Sosial setempat mengaku telah berusaha mendistribusikan bahan bakar minyak untuk operasional alat berat yang dikerahkan membersihkan material longsor.
BPBD Gorontalo Utara memperkirakan upaya penanganan darurat atas bencana longsor akan rampung dalam satu hingga dua pekan mendatang Namun hal tersebut tergantung dari alat berat yang dikerahkan karena sampai ini masih diperlukan tambahan alat berat untuk membersihkan lokasi longsor.
Pemerintah Daerah Gorontalo Utara pun berharap, masyarakat yang tertimpa bencana dapat bersabar sambil berdoa agar musibah alam ini segera usai sehingga aktifitas warga dapat kembali normal. (MCB.01/Ferd)
