MediaCerdasBangsa.Com (DIY–Sleman) ENAM pasangan pengantin mengikuti prosesi nikah bareng Mataraman yang memadukan misi religius,budaya dan pariwisata.Selain untuk memperingati hari jadi kabupaten sleman,nikah bareng yang digelar fortais dan Pemda Sleman ini membantu pasangan pengantin yang kurang mampu.
Misi religius,budaya dan pariwisata menjadi tema nikah bareng yang diikuti enam pasangan pengantin.Prosesi nikah berlangsung di masjid Sultoni komplek panti asuhan pondok pesantren Zuhriyah Rejodani Ngaglik,Sleman.
Rasa bahagia dan haru terpancar dari wajah masing-masing pasangan pengantin setelah mereka resmi dinyatakan sebagai pasangan suami istri.Nikah bareng Mataraman,dilaksanakan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sleman yang ke 100 tahun.
Ketua panitia nikah massal Ryan Budi Nuryanto mengatakan nikah bareng ini merupakan kepedulian Forum Ta’aruf Indonesia dan Pemda Sleman kepada warga masyarakat yang terhimpit persoalan ekonomi sehingga mempermudah para calon pasangan untuk melangsungkan pernikahan.Bertindak selaku saksi nikah,juru kunci merapi,juru kunci laut selatan,kerabat Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat serta Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun.Wakil Bupati Sleman mengharapkan para peserta nikah massal dapat membentuk keluarga yang sakinah mawadah sampai kakek nenek.
