MediaCerdasBangsa.Com Pasangkayu – (Sulawesi Barat) Penyerahan bantuan untuk korban banjir di Dusun Bukit Harapan Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya kabupaten Mamuju utara (Matra) Provinsi sulawesi barat (Sulbar) di warnai ketegangan, ketegangan terjadi saat salah seorang anggota DPRD mamuju utara tiba di lokasi membawa bantuan namun kepala desa lariang sedang tidak berada di posko pengungsian.
Ketegangan sempat terjadi sesaat sebelum penyerahan bantuan untuk korban banjir di posko pengungsian yang di dirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) salah seorang Anggota DPRD sempat naik pitam saat sejumlah warga menuding pemberian bantuan dari pemerintah dinilai lamban, sementara kepala desa lariang sedang tidak berada di tempat saat penyerahan bantuan.
Walau sempat tegang akibat tudingan warga korban banjir yang menilai pemerintah lamban dalam memberikan bantuan, namun akhirnya bantuan seratus dos mie instan sumbangan ABM dari kabupaten Polman akhirnya bisa di salurkan langsung ke sejumlah kepala dusun kemudian nantianya akan di bagi ke warga korban banjir di desa lariang.
Ir. Ardilla. kepala BPBD matra. mengatakan, mengenai soal bantuan pihak pemerintah telah menyalurkannya kepada warga, ardilla menambahkan, kalau ketegangan yang terjadi itu hal yang biasa namanya bantuan pasti ada yang puas dan tidak, itu di sebabkan karena kurangnya kepercayaan warga kepada pihak desa, warga menilai pihak desa pilih kasih dalam pembagian bantuan dan dinilai oleh warga korban banjir juga sangat lamban di salurkan kepada korban banjir. (joni)
