MCB.COM (Kota Gorontalo) – Untuk mencegah anak dari bahaya penyakit campak, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo melakukan imunisasi tambahan Crash Program Campak (CPC). Hal ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengkampanyekan terwujudnya target Indonesia bebas campak (Eradikasi Campak) tahun 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo-Nur albar menjelaskan, imunisasi dan kampanye Crash Program Campak tersebut dilaksanakan di seluruh puskesmas dan pos yandu. Kegiatan ini kata Nus Albar, digelar selama dua minggu—dari tanggal 1 sampai 14 Agustus 2017.
Menurut Nur Albar, anak yang memperoleh imunisasi campak adalah anak berusia 5 sampai 59 bulan, atau anak di bawah 5 tahun. “Jika sudah selesai waktu imunisasi selama dua minggu sebagaimana yang telah dijadwalkan, maka pada tangga 15 sampai 28 Agustus mendatang, kita akan melakukan sweeping terhadap anak yang belum diimunisasi,” jelas Nur Albar.
Kampanye Crash Program Campak dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit campak. “Kita harus memastikan bahwa populasi atau masyarakat telah mendapatkan imunisasi di atas 95 persen,” urainya.
Nur Albar menghimbau kepada orang tua yang memiliki anak usia 5-59 bulan atau 5 tahun ke bawah agar membawa anaknya ke puskesmas atau posyandu terdekat untuk memperoleh imunisasi campak.* (01/02-Bayu/Humas)
