Rachmat Gobel (kanan) sedang memberikan bingkisan kepada Jenny Silas (kiri) pada acara perayaan Natal baru-baru ini. (Foto: Dok. MCB)
MCB.Com (Warung Kopi) – Judul di atas merupakan hasil kutipan perbincangan Warung Kopi terkenal di wilayah Kota Gorontalo. Orang Gorontalo seharusnya bangga memilih Rachmat Gobel. Ia bukan hanya bisa bicara di level Gorontalo atau nasional, tapi dunia.
Tiba-tiba seorang pengujunjung Warung Kopi menimpali obrolan tersebut, namanya Yusran. “Bayangkan, saat ini Pak Rachmat ditunjuk Presiden Jokowi sebagai utusan khusus hubungan dengan Jepang. Artinya, meski ia terkena reshuffle kabinet, tapi pikiran dan gagasannya masih sangat dibutuhkan oleh negara. Bukankah orang Gorontalo harus bangga?” urai Kak Yus panggilan akrab Yusran.
Setelah mendengar uraian singkat Yusran, sejenak pengunjung Warung Kopi hening beberapa detik. Yang terdengar hanya bunyi gelas kosong sedang dikumpul oleh pemilik Warung Kopi. “Butul itu,” ketus salah satu pengunjung dengan suara sedikit keras, sehingga suasana menjadi lucu dan mengundang tawa.
MCB.Com berusaha mendekati Yusran dan mengajaknya berbincang-bincang seputar Rachmat Gobel. Sayangnya, lupa mengabadikan perbincangan tersebut. Soalnya, cukup menarik mendengar penjelasannya tentang Rachmat Gobel.
Ditanya, Apakah anda kenal Rachmat Gobel? Apakah anda punya hubungan famili dengan dia? Atau anda teman akrabnya? Jawabnya, “Saya kenal Pak Rachmat, tapi dia tidak kenal saya. Saya tidak ada hubungan keluarga dengan dia, sedikitpun—tidak. Saya Polapa, Pak Rachmat marganya Nento-Gobel. Terkecuali hubungan dari nenek moyang, mungkin. Dan saya belum pernah ketemu dengan dia, sumpah belum pernah”.
Lantas, kenapa anda sangat mengagumi Rachmat Gobel? Yusran mulai berkisah, “Dulu saya pengagum Thayeb Gobel, ayahnya Rachmat Gobel. Sekitar tahun 70-an, Gorontalo terkenal kala itu karena Kak Ebu (panggilan akrab Thayeb Gobel-red). Orangnya baik, banyak membantu orang Gorontalo”.
Nah, kata Yusran, Rachmat memiliki jiwa sosial yang tinggi, seperti sifat ayahnya. “Alfatehah buat Kak Ebu. Tapi bantuannya untuk masyarakat Gorontalo tidak ter-publish. Dan keluarga (mereka) tidak suka meng-expose apa yang diberikan oleh tangan kanan, tidak diketahui oleh tangan kiri. Memang diakui, tidak semua tersentuh oleh bantuan mereka, tapi minimal mereka sudah membantu tanpa kepentingan politik. Itu dulu,” urai Yus kepada MCB.Com.
Apa harapan anda untuk masyarakat Gorontalo? “Saya orang kecil, saya bukan pejabat, saya bukan orang kaya, saya bukan orang hebat dan terkenal seperti orang lain. Terima kasih kepada MCB.Com yang telah sudi berbincang-bincang dengan saya. Ingat sekali lagi! Mohon rakyat Gorontalo mempercayakan Pak Rachmat Gobel sebagai wakil kita di DPR-RI. Orangnya baik. Bukan sekedar baik, tapi mampu membawa harum nama Gorontalo. Percaya deh…!” pungkasnya.
Selain itu, MCB.Com berhasil melihat obrolan di salah satu komunitas Group WhatsApp. Salah satu yang dianggap tokoh di komunitas tersebut, meminta untuk mendukung Rachmat Gobel. Anggotanya mungkin hanya sekitar 20-an orang, tapi cukup berpengaruh. “Mohon jangan sebut nama kami, cukup kamu (MCB.Com-red) yang tahu,” tandasnya.*****