MCB.Com (Gorontalo) – Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Gorontalo yang digelar di Bandayo Lo Yiladiya beberapa waktu lalu, berakhir deadlock. Pasalnya, peserta menilai banyak kejanggalan dalam konferensi, karena tidak sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
Kepala Stasiun (Kepsta) Suara RH Muchlis Huntua justru menduga terjadinya deadlock tersebut, ada skenario sebelumnya yang sengaja dimainkan oleh oknum tertentu untuk meraih ‘nafsu syahwatnya’ sebagai ketua PWI dengan menghalalkan segala macam cara. Namun Muchlis tidak bersedia menyebut siapa oknum yang maksud.
Hanya saja Muchlis meminta kepada seluruh anggota PWI yang punya hak suara agar memilih Ketua PWI Provinsi Gorontalo yang memiliki integritas dan dapat mengayomi organisasi cukup bergengsi ini. Jika pemimpinnya punya integritas kata Muchlis, maka organisasi wartawan di Gorontalo dapat dipercaya dan punya wibawa di mata publik.
“Masih banyak calon pemimpin yang baik di Gorontalo ini. Misalnya; Femi Udoki, Mohamad Sirham, Hadi Sutrisno, Wartawan TVRI, Wartawan RRI, dan masih banyak lagi wartawan yang kapabel serta bertanggung jawab. Malu kita memilih pemimpin organisasi wartawan jika dikemudian hari justru bermasalah. Tulis itu!” tegas Muchlis.
Konferensi PWI Provinsi Gorontalo, Sabtu (8/4) 2017
Muchlis pun meminta kepada para wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI agar mempertanyakan kepada pengurus tentang penggunaan dana selama ini. “Tolong juga minta pertanggung jawabannya dalam konferensi nanti, sebab dana-dana tersebut adalah untuk kepentingan organisasi,” ungkapnya.
Penundaan pelaksanaan konferensi selama 45 hari menurut Muchlis, adalah jalan terbaik untuk mendapatkan pemimpin yang lebih siap dari segala aspek. Dikatakan, selain PD/PRT yang menjadi rujukan untuk memilih ketua PWI, penting juga soal kejelasan medianya.
“Calon Ketua PWI harus memiliki media yang jelas. Verifikasi juga, apakah ada medianya dan memiliki badan hukum serta kantornya dimana? Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers sangat jelas. Coba baca pasal 9 ayat (2). Nah, itu dulu yang harus diverifikasi awal bagi setiap calon,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua Bidang Hubungan Daerah PWI Pusat Atal S Depari berharap, konferensi yang akan dilaksanakan 45 hari kedepan dapat mengedepankan kebersamaan dan saling berkoordinasi dengan baik, agar PWI di Gorontalo semakin solid.* (01/02)
