MediaCerdasBangsa.Com (Gorontalo) – Seiring terjadinya pemadaman listrik di Gorontalo, menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Mereka mengeluh. Akibat listrik sering mati, Rusli Habibie jadi sasaran kritikan di media sosial, terutama para facebooker. Pasalnya, Rusli Habibie pada kampanye pemilihan Gubernur periode lalu berjanji, jika ia terpilih, listrik tidak akan padam. Namun kenyataanya bukan demikian.
Pemadaman listrik ini terjadi hingga lima kali perhari. Baru beberapa jam listrik hidup, terjadi pemadaman kembali. Hal ini menimbukan keluhan masyarakat, sebab akan merusak peralatan elektronik yang digunakan oleh para pelanggan.
Menjawab keluhan masyarakat yang sedang ramai menjadi sorotan di media sosial tersebut, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ulul Azmi Kadji dari Fraksi Partai Golkar, meng-uploud postingan yang disampaikan Manager PLN Area Gorontalo, Putu Eka Astawa. Berikut postingannya.
Assalamulaikum wr wrb. Yth Pelanggan PLN Gorontalo. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh pelanggan PLN di Gorontalo karena pada hari Sabtu (20-8-2016), terjadi pemadaman terencana di sejumlah lokasi di Gorontalo. Ini disebabkan karena adanya pekerjaan Uprating (penambahan kapasitas) Trafo 150/20 kV di GI Botupingge dari 30 MVA ke 60 MVA. Pekerjaan ini dilakukan selama kurang lebih 10 hari kalender dan untuk sementara supplai listrik dari GI Botupingge akan dialihkan ke PLTD Telaga dan GI Isimu. Selama 10 hari kedepan, karena keterbatasan daya PLTD Telaga dan GI isimu, kami akan melakukan pemadaman terencana sesuai dengan jadwal yang kami sampaikan di media cetak maupun elektronik.
Peningkatan kapasitas Trafo di GI Botupingge pasca hadirnya PLTG 100 MW di Paguat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan PLN untuk mensuplai listrik ke Kota Gorontalo, kab Bone Bolango, dan sekitarnya. Hal ini juga mengantisipasi pertumbuhan beban listrik baik bisnis, industri dan masyarakat dalam beberapa tahun kedepan yang kenaikannya sangat tinggi di Gorontalo. Dampak positif lainnya dari bertambahnya kapasitas Trafo di GI Botupingge akan mengurangi kebutuhan pembangkit PLTD di Telaga. Demikian kami sampaikan permohonan maaf atas belum maksimalnya pelayanan PLN ke masyarakat Gorontalo. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Wassalamualaikum wr wrb. Putu Eka Astawa/PLN Area Gorontalo. (MCB/02)
