Gorontalo

Marten Taha: HUT Kota Gorontalo ke-289 Diarahkan Pada Kegiatan Religi

Semangat mehuyula mewujudkan masyarakat Smart yang yang religius dan berbudaya. Mohuyula yang dilandasi nilai religius mendorong ketaatan, kejujuran, dan etos kerja dalam pelayanan publik.”

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Penggalan kalimat tersebut di atas adalah tema pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Gorontalo ke-289. Tema yang diambil untuk HUT tahun 2017 ini diarahkan pada kegiatan religi. Demikian sambutan Walikota Marten Taha pada acara pencanangan HUT Kota Gorontalo, Minggu (26/2) di depan kantor walikota.

“Tema ini sebenarnya terinspirasi oleh gerakan untuk menwujudkan pembangunan  Masjid Raya Gorontalo yang telah dicanangkan Penjabat Gubernur Zudan Arif. Saya pun mengajak kita semua menggerakkan Shalat Subuh berjemaah di Provinsi  Gorontalo,” tutur Marten Taha, yang disambut tepuk tangan para undangan.

Walikota Marten Taha mengajak warga Kota Gorontalo, SKPD dan seluruh ASN untuk membangkitkan semangat melaksanakan Shalat Subuh berjamaah. Dikatakan, Kota Gorontalo yang berdiri sejak 19 Maret 1728,  dikenal dengan sebutan “Serambi Madinah”.

Namun sebutan Serambi Madinah kata Marten, tidak terlihat wujudnya di Gorontalo. Menurut Marten, dengan pencanangan HUT Kota Gorontalo ini adalah awal dari gerakan masal untuk kegiatan religi.

“Saya mengajak kita semua untuk bersedekah di Masjid-masjid dan berbuat amal baik lainnya, agar Serambi Madinah bukan hanya sekedar sebutan, tetapi benar-benar terwujud maksud dan tujuannya,” pintanya.

Diakhir sambutannya, Walikota Gorontalo meminta Penjabat Gubernur Gorontalo, untuk membuka acara pencanangan tersebut yang ditandai dengan pelepasan balon berwarna kuning dan putih. “Surpraise voucher sebesar 5 juta rupiah tersebut saya tegaskan, hanya berlaku untuk warga masyarakat di luar Kota Gorontalo—bukan untuk masyarakat Kota Gorontalo,” tandasnya. (MCB.01/Ferdinan)

MTAHA POPUP

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top