DKI Jakarta

Panitia Suksma Bali 2018 diterima Staf Khusus Kepresidenan A. A . Ari Dwipayana.

MCB.Com ( Jakarta ) Sebuah agenda perhelatan akbar dalam misi sosial untuk pelestarian Bali dalam dimensi alam, budaya, seni dan tradisi kemasyarakatan akan segera diselenggarakan puncaknya di akhir tahun 2018 ini. Agenda bertajuk “Suksma Bali” merupakan hasil pemikiran yang cukup lama oleh para senior tokoh pariwisata baik pelaku maupun pemerhati sejak 2008 lalu dan baru terlaksana tahun ini, sebuah perjalanan yang panjang selama 10 tahun. Kegiatan utama agenda tersebut terbagi dalam 3 program yakni World Clean Up Day yang telah sukses diselenggarakan pada September yang lalu dan melibatkan 27.000 peserta pada 29 titik di seluruh Bali. Berikutnya adalah Symposium bertajuk “Bali Host Meets Supporters” yaitu media bertemunya para stakeholders di Bali dengan para pendukung segala sektor untuk berdiskusi, menyampaikan pandangan serta mendengarkan masukan dan aspirasi untuk menjadi fokus perbaikan Bali kedepannya. Symposium akan disleenggarakan pada 7 Desember 2018, sementara puncak acara Suksma Bali akan diselenggarakan pada 15 Desember 2018 dalam program “Suksma Bali Gala Diner and Awarding Night” dengan melibatkan 1000 peserta undangan dari berbagai kalangan.

Serangkaian kegiatan tersebut, panitia Suksma Bali yang terdiri dari I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, SE., MBA (penasehat), Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA (Ketua Umum), Ramia Adnyana, SE., MM., CHA (Wakil Ketua), I Gusti Agung Ngurah Darma Suyasa, CHA (Ketua Bid CSR) dan Swabawa, CHA (Ketua Bidang Symposium) serta didampingi semeton Bali yang berdomisili di Jakarta (Bp K.S. Arsana dan Bp Nyoman Sarya) hadir ke Jakarta untuk melakukan audiensi di Istana Negara dalam upaya mengundang Presiden RI, Bapak Ir Joko Widodo, agar dapat hadir dalam kegiatan puncak acara Suksma Bali mendatang. Karena Presiden sedang berada di Singapore untuk menghadiri kegiatan KTT maka Tim Panitia Suksma Bali Diterima Oleh Staf Khusus Kepresidenan yaitu Bapak A. A . Ari Dwipayana di Gedung III Utama Kementrian Sekretariat Negara, Jakarta.

Dijelaskan oleh Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA selaku Ketua Umum saat audiensi tersebut bahwa Suksma Bali adalah sebuah kejiwaan dan aksi merefleksikan terima kasih dan penghargaan kita kepada Bali tercinta tempat kita bersama dianugerahkan kehidupan, melalui program Suksma Parahyangan, Suksma Palemahan, dan Suksma Pawongan. Peran Bali untuk nasional adalah sangatlah signifikan, sebagai daerah penyumbang devisa terbesar dari sektor Pariwisata, dan Industri pariwisata dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar, mampu meningkatkan pendapatan dan perekonomian serta telah memberikan kontribusi yang besar pada negara Indonesia dalam bentuk devisa. Berterima kasih adalah salah satu bentuk bhakti kita terhadap Bali, serta meningkatkan ikatan emosional dalam menjaga Bali yang berkelanjutan. Bali adalah pulau kecil namun tidak bermakna kecil bagi masyarakat Bali dan Indonesia. Eksistensi Bali mampu memberikan kehidupan kepada masyarakatnya dan bahkan negaranya. Ketut Swabawa, CHA selaku Ketua Bidang Symposium menambahkan bahwa Suksma Bali merupakan suatu gerakan revolusi mental dalam kehidupan masyarakat Bali dimana secara langsung kegiatan tersebut mengajak semua pihak untuk mensyukuri atas apa yang telah didapatkan dari tanah pertiwi Bali baik yang berusaha dalam perekonomian serta mendapatkan segala berkah sehingga roda pembangunan semakin lancar dengan kuatnya sinergi berbagai pihak.

AA Ari Dwipayana  juga mengapresiasi upaya yang mulia tersebut dalam rangka menumbuhkan dan menguatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat segala lapisan terhadap daerah, bangsa dan negara dalam kerangka nasionalisme dan harmonisasi kehidupan dalam masyarakat. “Kami berjanji akan meneruskan undangan dari panitia Suksma Bali kepada Bapak Presiden dan kami mendoakan semoga segala persiapan dapat berjalan dengan lancar serta seluruh rangkaian  kegiatan dapat memberi manfaat positif bagi rakyat Bali khususnya serta Indonesia dan Dunia internasional pada umumnya” demikian pesan pihak Kementerian Sekretaris Negara di Jakarta. (01-mcb)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top