MCB.Com (Gorontalo) – Untuk kali kedua, pemerintah Kota Gorontalo mengirim kembali bantuan bersama Tim Relawan untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bantuan dan Tim Relawan tersebut diberangkatkan langsung oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha, Selasa (3/10/2018) di Kantor Walikota Gorontalo.
Sebanyak 39 orang Tim Relawan yang diberangkatkan bersama tiga pimpinan SKPD, yakni; Kepala BPBD—Rustam Rahman, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat—Nixon Rahman, serta Kepala Satpol-PP—Abubakar Luwiti.
Tim Relawan yang akan berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah.
Adapun bantuan kemanusiaan yang dibawa Tim Relawan, berupa; makanan cepat saji, obat-obatan, air mineral, selimut, pakaian, makanan bayi, popok bayi, dan susu. Sedangkan beras baru sebagian kecil yang dikirim. Rencananya, akan dikirim kembali untuk tahap ketiga.
“Saya minta, lakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Palu dan pemerintah Sulawesi Tengah. Koordinasi penting dilakukan untuk mempermudah penyaluran bantuan tepat sasaran,” ungkapnya.
Disamping itu, Marten juga berharap kepada Tim Relawan, agar tetap berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Gorontalo yang saat ini sudah membentuk posko di Palu. “Saya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Palu,” ujar Marten.
Tim Relawan yang diberangkatkan tersebut akan memberikan bantuan berupa; evakuasi jenazah, penanganan jenazah, dan pencarian orang hilang. Oleh sebab itu, Marten menghimbau kepada Tim Relawan untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan misi kemanusiaan.
“Saya beroleh informasi, saat ini telah terjadi getaran 209 kali meski hanya berskala kecil,” tutur Marten yang didampingi Sekretaris Daerah–Ismail Madjid bersama sejumpah pimpinan SKPD.
Sebelumnya, Sabtu (29/9/2018)—pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, pemerintah Kota Gorontalo telah mengirim Tim Medis sebanyak lima orang, yakni; dokter ahli bedah tulang, ahli bedah umum, dan perawat berserta obat-obatan. (01/02/Steven)
