MCB.COM (Gorontalo) – Jajaran tim reskrim Polres Limboto, Provinsi Gorontalo berhasil menangkap dua tersangka pembobol ATM BRI yang berlokasi di Bandar Udara Djalaludin Gorontalo.
Kronologisnya, berawal hari Senin (3/10) sekitar pukul 11.00 Wita, kedua tersangka turun dari pesawat Lion Air. Kemudian tersangka langsung menuju ATM BRI yang kebetulan berada di sekitar bandar udara Djalaludin.
Modus yang digunakan oleh tersangka adalah dengan melakukan pengrusakan aplikasi atau biasa disebut modus eror aplikasi. Kejadian tersebut baru diketahui setelah beberapa nasabah bank yang akan menarik uang di ATM tidak bisa keluar. Kontan saja, kejadian tersebut langsung dilapor ke petugas Bank BRI.
Sekitar pukul 18.00 Wita, petugas bank mengetahui bahwa ATM telah terjadi eror aplikasi. Bahkan petugas bank menemukan hasil congkelan pada mesin ATM yang menyebabkan terjadinya eror aplikasi. Seketika petugar bank langsung melapor ke Polres Limboto.
Kapolres Limboto AKBP Purwanto menjelaskan, setelah mendapat laporan dari pihak petugas bank, Tim Reskrim Polres Limboto langsung bekerja cepat sekaligus bekerja sama dengan Polsek Atinggola. Akhirnya, kedua tersangka tersebut berhasil diringkus di kecamatan Atinggola yang kebetulan menuju ke Manado.
Purwanto menambahkan, kedua tersangka berhasil membawa uang sebanyak Rp. 2.500.000. Namun tim reskrim setelah melakukan onterogasi kepada kedua tersangka, hanya bisa menemukan sisa uang sebesar Rp. 1.600.000, KTP, ATM, serta telephone genggam, yang dijadikan barang bukti.
Menurut Purwanto, kedua tersangka ini adalah sindikat pembobol ATM yang berasal dari Lampung. Dalam pengembangan penyidik reskrim, kejadian ini dilakukan tersangka di Tangerang dan Gorontalo. Oleh sebab itu, Polres Limboto akan menginformasikan ke Polda seluruh Indonesia.
“Tersangka akan dikenakan pasal 63 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” tandasnya. (MCB.10/02)
