MCB.Com (Gorontalo) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Moeloek saat kegiatan temu media ekpose pengembangan kesehatan di Provinsi Gorontalo mengemukakan, ada beberapa hal yang menjadi fokus kementerian kesehatan untuk membantu pengembangan Rumah Sakit Ainun Habibie Gorontalo.
Menurut Nila Moeloek, dengan memfasilitasi peralatan medis dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) tenaga medis dan non medis. SDM menjadi penentu keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia, karena itu SDM yang direkrut harus berkualitas, profesional, ahli, dan bertanggung jawab.
“SDM juga kami juga banyak mempunyai terobosan, nanti kta bisa bicarakan secara detail, salah satunya saja saya beri tahu, kalau nanti ini kan jangka panjang kita pemerintah di pusat, kita mengambilnya tugas belajar. Artinya, dari daerah kalau ingin mengirim tentunya untuk mendapatkan beasiswa tugas belajar, kementrian kesehatan memberikan beasiswa tersebut untuk S2 juga,” ujar Nila Djuwita Moeloek.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengutarakan, pengembangan Rumah Sakit Ainun Habibie saat ini mendesak untuk dilakukan. Pemerintah menargetkan rumah sakit ini kedepan menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Provinsi Gorontalo dan menjadi tempat pelayanan kesehatan bagi warga, terutama masyarakat kurang mampu.
“Menjadi rumah sakit rujukan, karena ini rumah sakit berpredikat. Kenapa berpredikat? Karena kami meng-APBD-kan setiap tahun. Kami berikan kesempatan setiap 10 orang putera putri Gorontalo yang lulus fakultas kedokteran kita biayai sampai lulus. Jadi setelah lulus, mereka kembali ke Gorontalo,” tandas Rusli. (01/03)
