Sulawesi

Setelah Bangun Huntara, Pemerintah Realisasikan Bangun Hunian Tetap

MCB.Com (Palu) – Sembilan bulan pasca bencana gempa bumi,  tsunami dan likuifaksi di Palu dan sekitarnya,  pemerintah kini mulai membangun hunian tetap untuk para korban yang terkena bencana. Untuk tahap awal,  akan dibangun sejumlah 3.800 unit hunian tetap di tiga lokasi yaitu Tondo,  Duyu dan Pombewe.

“Saat ini penanganan bencana alam di Sulawesi Tengah telah memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi yang direncanakan dua tahun ke depan. Fokus utama pada tahap ini adalah pembangunan hunian tetap bagi para pengungsi yang saat ini masih berada di tenda-tenda pengungsian maupun di Hunian Sementara,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik,  Hukum dan Keamanan Wiranto pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Huntap dan Rapat Koordinasi Tahap Rehabilitasi – Rekonstruksi Penanggulangan Bencana Alam di Sulawesi Tengah, Senin (1/7/2019).

Pembangunan Huntap ini ditandai dengan peletakkan batu pertama di Desa Pombewe, Kecamatan Biromaru,  Kabupaten Sigi.

“Untuk pembangunan Huntap ini memang ada beberapa tahap, tidak bisa sekaligus maka dibangun 3.800 unit yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Tentu saja jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan masyarakat terdampak, namun pemerintah terus berusaha memenuhi kebutuhan Huntap, baik yang didukung melalui dana APBN maupun pinjaman luar negeri,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Menko Polhukam yang juga merupakan koordinator penanganan gempa di Sulteng ini berharap agar pembangunan Huntap ini tidak mangkrak. Menurutnya,  hal ini justru harus menjadi rangsangan bagi Pemerintah Pusat,  Daerah, dan yayasan kemanusiaan dan masyarakat untuk bersama-sama kembali membangun Palu.

“Untuk itu dibutuhkan koordinasi yang ketat dan kerja sama semua pihak, baik Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah maupun masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya agar Tahap Rehab-Rekon ini dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti,” katanya.

Dalam kesempatan itu,  Menko Polhukam juga mengajak peran serta masyarakat dan pengusaha lokal. Tujuannya adalah untuk memacu roda perekonomian daerah dan masyarakat, sekaligus untuk menumbuhkan “rasa ikut memiliki”, dan meminimalkan ekses-ekses negatif yang mungkin timbul.

Sementara itu,  Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengatakan,  perhitungan sementara dibutuhkan sekitar 11 ribu unit hunian tetap. Namun,  baru 3 ribu yang saat ini akan dibangun,  sedangkan sisanya sekitar 8 ribu sedang memasuki tahap lelang.

“(kalau ada yayasan yang mau bantu) tinggal kurangi saja yang 8 ribu itu, kan nanti bertahap ada tahap 1 sampai 3. Tapi yang pasti lahan sudah ada, inikan baru sekitar 100 an hektare, dia bisa sampai 362 hektare. Nanti kita kerjakan 100 hektare dulu, bertahap sambil kita evaluasi dan hitung berapa kebutuhannya,” katanya. 

Sebelumnya diberitakan,  ada  sekitar 11.788 hunian yang diperlukan masyarakat korban bencana alam di Palu, Donggala, dan Sigi. Jumlah itu masih bisa bertambah.

Saat ini masih banyak korban bencana alam di Palu, Donggala, dan Sigi yang tinggal di hunian sementara (huntara). Ada 699 unit huntara di 72 lokasi yang sudah selesai dibangun.

Dari 699 huntara, 288 berada di Kabupaten Palu, 221 unit di Sigi, dan 190 di Donggala. Huntara yang sudah dihuni masyarakat sebanyak 644 unit.

Hadir dalam kegiatan tersebut,  Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Bupati Sigi Irwan Lapata, Sekprov Sulteng Hidayat Lamakarate,  Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri, Dandim 1306/Donggala Letnan Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa, dan Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.(IMO-Indonesia)

75 Comments

75 Comments

  1. Pingback: probenecid uses

  2. Pingback: buspar generic

  3. Pingback: porn

  4. Pingback: stromectol tablet 3 mg

  5. Pingback: ivecop 12 uses in hindi

  6. Pingback: Fildena 100 india

  7. Pingback: cipla 250 inhaler

  8. Pingback: dapoxetine 60 mg tablet price

  9. Pingback: Vidalista 80 mg yellow

  10. Pingback: black cialis c200

  11. Pingback: Vidalista ct 20

  12. Pingback: vigrakrs.com

  13. Pingback: samscainfo.wordpress.com

  14. Pingback: viasuper.wordpress.com

  15. Pingback: manciali.wordpress.com

  16. Pingback: kamagra jelly 100mg

  17. Pingback: vidalista canada

  18. Pingback: child porn

  19. Pingback: çorlu klima servisi

  20. Pingback: Fuck Google

  21. Pingback: bugatti tumblr

  22. Pingback: bursa travesti

  23. Pingback: sikik

  24. Pingback: cocuk porno

  25. Pingback: lugabet giriş

  26. Pingback: betgross giriş

  27. Pingback: izmir travesti

  28. Pingback: çeşme transfer

  29. Pingback: sikiş

  30. Pingback: porn

  31. Pingback: When did the first man have a baby online levitra?

  32. Pingback: chat

  33. Pingback: link

  34. Pingback: สล็อตเครดิตฟรี

  35. Pingback: 2lotvip เว็บ แทงหวยออนไลน์

  36. Pingback: super kaya88

  37. Pingback: hpl laminate decorative

  38. Pingback: ร้านวัสดุก่อสร้างเชียงใหม่

  39. Pingback: SIAM855

  40. Pingback: วิเคราะห์บอล

  41. Pingback: hizeed

  42. Pingback: fuck sites

  43. Pingback: buy identity card online

  44. Pingback: führerschein kaufen online

  45. Pingback: USA Gun Shops

  46. Pingback: bağcılar escort

  47. Pingback: ks pod

  48. Pingback: Infy

  49. Pingback: https://hmcasinosargentina.com

  50. Pingback: LSM99BET ขั้นต่ำ 1 บาท

  51. Pingback: superkaya88

  52. Pingback: Native Smokes

  53. Pingback: KS Kurve

  54. Pingback: สล็อตเว็บตรง

  55. Pingback: xxlargeseodigi

  56. Pingback: bonanza178

  57. Pingback: link slot gacor

  58. Pingback: PG

  59. Pingback: nagaqq alternatif

  60. Pingback: ดูดวงยูเรเนียน

  61. Pingback: 220

  62. Pingback: สล็อต

  63. Pingback: lawyer phuket

  64. Pingback: child porn

  65. Pingback: ป้ายโฆษณา

  66. Pingback: izmir escort

  67. Pingback: vigrx plus

  68. Pingback: slot online

  69. Pingback: bonanza178

  70. Pingback: msdreamers.com

  71. Pingback: canlı sex hattı

  72. Pingback: meritking

  73. Pingback: meritking

  74. Pingback: Devam edersen ederim ananı sıkerım

  75. Pingback: fuck google

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top