MCB.Com (Kota Gorontalo) – Kurun waktu 3 minggu terakir ini krisis air bersih terbilang cukup minyita perhatian Pemerintah Kota Gorontalo, tak terkecuali sebagai orang nomor satu di Kota Gorontalo melihat persolan tersebut angkat bicara.
“Krisis air selama ini memang sangat mengganggu. Ini disebabkan adanya pergantian mesin yang tadinya berkapasitas 20 liter perdetik, sekarang hanya 10 liter perdetik, sehingga tidak optimal memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi pada area ketinggian seperti Pohe, Tanjung Keramat, Leato Utara, dan Leato Selatan,” jelas Marten Taha kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin, (06/11).
Namun kata Marten, mesin baru dengan kapasitas sama 20 liter perdetik sudah didatangkan dan sudah dipasang. Saat ini sementara pembenahan. Rencanyanya dalam waktu dekat akan beroprasi setelah dilakukan uji coba selam dua hari. Marten mangaku telah melihat langsung penampungan air bersih yang baru dibangun tersebut.
“Tak hanya pada mesinnya saja diganti, pompa air yang rusak sudah diganti dengan baru, tinggal menunggu perampungan. Saya harapkan minggu ini sudah bisa beroprasi kembali. Kekurangan air sementara ini, kita lakukan upaya penyuplaian air melalui mobil tangki,” jelas Marten.(01-17)
