MCB.Com (Gorontalo) – Ungkapan keprihatinan atas berita hoax selama ini membuat masyarakat resah. Melalui aksi damai, Mahasiswa menolak penyebaran berita hoax atau berita bohong.
Mahasiswa Gorontalo yang tergabung dalam aliansi gerakan anti hoax menyerukan, masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan berita dan informasi bersifat tidak benar atau hoax di media sosial.
Mahasiswa mengungkapkan, saat ini penggunaan media sosial sering disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab dalam menyebarluaskan informasi tidak benar. Akibatnya, akan memicu konflik antar sesama.
Mereka juga meminta, agar pihak kepolisian di daerah bekerja sama dengan masyarakat dalam menindak tegas oknum penyebar isu tidak benar. Dengan demikian, akan menimbulkan efek jera pada pelaku penyebar hoax.
Dalam orasinya mereka menyampaikan, tahun 2018 ini dua wilayah di Gorontalo yakni Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara akan menghadapi pemilihan kepala daerah. Mahasiswa menyerukan masyarakat tidak mudah percaya terhadap penyebaran informasi hoax yang akan berdampak pada perpecahan.
Masyarakat diminta menggunakan media sosial sebagai alat untuk mencerdaskan, serta mempererat hubungan kekeluargaan antara sesama manusia, bukan malah membuat perpecahan.* (01/03)
